Bataminfo.co.id, Batam – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam kini habisan stok pack red cel (PCR) atau sel darah merah. Jika biasanya hanya golongan darah tertentu yang habis, kini semua stok darah kosong.
Kepala Unit Donor Darah (KUDD) PMI Batam, Dr. Novia mengatakan, saat ini batam sedang krisis pendonor darah semua jenis golongan. Kehabisan itu terjadi sejak Covid-19 melanda Indonesia Khususnya Kota Batam.
“Saat ini kita banyak permintaan sel darah, dan stok kita juga sudah habis. Pada sebelumnya, kota batam telah mendapatkan 60 persen sel darah dari pendonor, namun dikarenakan semakin banyaknya permintaan pasien yang membutuhkan darah kini PMI Batam kehabisan seluruh sel darah sehingga tidak dapat memberikan kepada pasien yang sangat membutuhkan,” kata Novia saat di konfirmasi Bataminfo.co.id melalui telfon, Kamis (6/5/2021).
Dikatakan Novia, kekurangan darah ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan ketakutan masyarakat untuk mendonorkan darah.
“Apalagi saat ini bulan puasa masyarakat takut untuk mendonorkan darah. Ditambah lagi Kota Batam kembali menjadi Zona Merah. Namum, tetap kita berikan motivasi dan edukasi bahwa donor darah yang kita lakukan aman dan sesuai protokol kesehatan,” jelasnya.
Novia berharap, masyarakat lebih peduli terhadap nyawa sesama manusia dengan mendonorkan darahnya ke PMI Batam.
“Kami juga menghimbau kepada perusahaan agar dapat memberikan donor darah juga ke PMI,” pungkasnya. (pai)