Batam  

Nekad Buka di Hari Lebaran, Pemain Gelper di Sky Villa Ribut Kalah Judi

Bataminfo.co.id,Batam – Keributan terjadi di depan Gedung New Sky Villa di Komplek Batama Blok C, Lubukbaja, Sabtu (23/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Keributan itu berasal dari para pemain arena gelanggang permainan (gelper) Super Star 21.

Para pemain yang berjumlah puluhan orang terlihat memadati depan gedung. Mereka berteriak kepada pengelola gelper agar lokasi tersebut tetap dibuka. Sebab, mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk berjudi.

BACA JUGA:   Mengaku Sebagai Manajer di Perusahaan Plat Merah, Pria ini Tipu Warga Batam

“Ngapain ditutup. Kami sudah kalah banyak, yang menang enaklah, ini uang habis banyak,” teriak Risma, salah seorang pemain.

Risma mengaku kesal dengan pengelola gelper. Ia mengatakan sudah bermain mesin ketangkasan tersebut sejak sore hari, namun pihak pengelola meminta ia meninggalkan lokasi,lantaran ketahuan pihak kepolisian buka saat lebaran pertama

Padahal ia sudah menghabiskan uang hingga belasan juta rupiah untuk bermain judi mesin ketangkasan tersebut.

BACA JUGA:   Kabur dan Melawan, Pelaku Pecah Kaca Mobil di Batam Ditembak Polisi

“Katanya ada izin, dan buka terus walaupun Lebaran. Ini ngapain ditutup,” teriaknya lagi.

Diketahui, arena gelper di Gedung New Sky Villa tetap beroperasi saat Lebaran. Dalam arena ini melayani perjudian. Modusnya, para pemenang akan mendapatkan roko,Dan di tukar di suatu tempat

“Kalau memang tutup, kembalikan uang kami. Kami masih mau main (judi),” kata Rimsa

BACA JUGA:   Yayasan Al-Azhar Batam Lakukan Vaksinasi Remaja

Sebelumnya, Polsek Lubukbaja sempat melakukan pengecekan ke arena gelper ini. Dari pemeriksaan, arena ini mengantongi izn dan mulai beroperasi pada 23 Februari sesuai Surat Pernyataan Kesanggupan Pemgelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL).

“Tutup saja jekpot ini. Cabut izinnya,” teriak pemain lainnya yang berada di depan gedung.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *