Bataminfo.co.id, Batam – Bagi pecinta wisata, yuk! Intip pesona lain dibalik indahnya Pulau Belakang Padang yang merupakan satu dari sekian Pulau yang ada di Kepulauan Riau (KEPRI) Sabtu, (27/7/24).
Dengan menggunakan transportasi laut berupa kapal pompong dengan harga tiket hanya Rp.20.000 per orang dan atau Pulang Pergi (PP) hanya Rp.40.000 dengan berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang, siapa saja sudah boleh berlibur ke tempat yang dijuluki Pulau Penawar Rindu itu.
Dijuluki sebagai Pulau Penawar Rindu karena Pulau Kecil yang bersejarah ini menyuguhkan pesona alam yang asri, indah dan sejuk bila dipandang. Adapun keramahan serta kekompakan warganya dibalik keasriannya itu.
Selain menyimpan sejuta keindahan, Pulau ini juga menyimpan pesona wisata yang sejuk nan elok, yakni; Wisata Pasir Putih yang sering disebut PasPut. Dengan tiket masuk hanya Rp.5000, Pengunjung sudah bisa menikmati suasana dengan pemandangan dan spot foto yang ada di wisata tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah fasilitas lainnya seperti gazebo sebagai tempat untuk bersantai diatas hamparan pasir putih, adapula ayunan bagi orang dewasa serta beberapa fasilitas lainnya yang bisa juga dimainkan oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Wisata Pasir Putih merupakan salah satu Wisata di Pulau Belakang Padang yang dikelola secara perseorangan oleh Trio Tupandi, yang telah dibuka sejak tahun 2000 an lalu. Namun, tempat wisata yang satu ini sempat ditutup sementara sekitar tahun 2019 karena dilanda covid.
Hal itu diungkapkan oleh Trio Tupandi selaku Pemilik sekaligus Pengelola Wisata Pasir Putih di Pulau Belakang Padang dalam wawancaranya dengan Tim Redaksi Media Bataminfo.
Kata dia, sebelumnya pihaknya membuka secara gratis bagi warga lokal, namun atas pertimbangan beberapa hal, akhirnya ditetapkan tarif yang berlaku secara merata untuk umum. Baik dari luar maupun warga lokal.
“Wisata Pasir Putih ini udah ada sekitar tahun 2000 an lah. Waktu itu kita masih buka gratis aja ke warga lokal, karena kan orang datang untuk belanja makanan atau jajanan disini sambil bersantai. Lalu sempat tutup total waktu covid 19. Terus baru buka lagi dan kita kasi tarif 5000 rupiah per orang, itu udah termasuk semua di dalam. Yah, kita nggak punya fasilitas yang lebih bagus dari pada di Batam, tapi setidaknya ada lah beberapa yang kita sediakan untuk bisa dinikmati oleh pengunjung. Tiket untuk anak-anak hanya 2000 an rupiah. Kita juga ada toilet, itu mulai 2000 – 5000 rupiah,” jelas Trio.
Trio Tupandi menyebut, dominan pengunjung yang berwisata ke Pasput Belakang Padang merupakan warga Batam. Kendati begitu, kata dia, ada juga pengunjung dari negara tetangga yang berkunjung ke Pasput dengan menggunakan transportasi becak.
“Lebih banyak yang masuk itu orang Batam. Kadang ada juga dari seberang. Untuk nama Pasir Putih yang kita singkat PasPut ini dulunya kan Anak-anak sekolah yang nongkrong disini, terus mereka nyebut Pasput, jadi kita pakai nama itu. Selain itu, emang dia punya hamparan pasir putih.
Kita buka ini dari jam 7 pagi (07.00 WIB) sampai jam setengah 5 sore (17.00 WIB). Kenapa kita tidak buka di malam hari karena kita masih kekurangan fasilitas lampu. Nah, tapi untuk beberapa fasilitas di dalam itu gratif dengan cukup bayar tiket 5000 rupiah aja itu. Nah disini yang susah itu air. Karena kita musti tampung dari air hujan dulu. Makanya untuk BAB, buang air kecil dan bilas itu ada tarif,” tuturnya.
Dirinya berharap, kedepannya wisata yang masih bernuansa alam tersebut banyak dikunjungi oleh para Wisatawan baik lokal maupun domestik, sehingga mendatangkan income (penghasilan) baginya. Dengan demikian kata dia, akan ada fasilitas tambahan yang lebih bagus lagi, yang disediakan bagi para pengunjungnya.
“Harapan saya, semoga kedepannya bisa semakin berjalan tempat wisata ini, banyak Pengunjung atau Wisatawan yang masuk. Dengan begitu kan saya juga akan menambah fasilitas yang dibutuhkan. Alhamdulilah, dulu itu orang tahu dari mulut ke mulut. Tapi sekarang udah ada media Massa dan media sosial, yang mana orang yang masuk sini juga kadang bantu untuk medsos jadi kami terbantu. Saya berharap dengan fasilitas seadanya ini, Pengunjung tak bosan untuk datang terus,” pungkasnya.
Sebagai informasi untuk diketahui, transportasi yang tersedia di Belakang Padang selain Becak dengan tarif Rp.60.000, ada pula rental sepeda motor yang bisa membantu para Wisatawan untuk mengelilingi sembari menikmati keindahan Pulau yang juga dijuluki Kota kecil itu nan elok itu. (Non/BI)












