Tunggu Restu KCK, Kartu Prakerja Gelombang 12 Bakal Dibuka

foto : ayosemarang.com

Bataminfo.co.id, Jakarta – Pendaftaran program kartu prakerja gelombang 12 akan di buka kembali. Namun, pembukaan tersebut masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

Hal tersebut dikatakan Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Selasa (26/1/2021) di lansir dari CNNIndonesia.

“Pembukaan gelombang 12 akan saya kabari begitu sudah ada keputusan dari KCK. Pokoknya, begitu ada kabar, saya pasti akan sampaikan,” ujarnya.

Louisa juga enggan menjawab saat ditanya apakah gelombang 12 Kartu Prakerja dibuka bulan ini atau Februari 2021 mendatang.

Kartu Prakerja gelombang 11 sebelumnya dibuka Senin (2/11) lalu, pada pukul 12.00 WIB. Namun, pendaftarannya sudah ditutup pada Rabu (4/11) pukul 12.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan PMO belum membayarkan semua insentif kepada peserta yang lolos pada gelombang 11 kemarin.

BACA JUGA:   Program Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi di Buka, ini 3 Alasan yang Bisa Bikin Tak Lolos Pendaftaran

Pasalnya, jadwal pembayaran insentif untuk setiap peserta berbeda-beda bergantung pada penyelesaian pelatihan Kartu Prakerja.

Dengan perhitungan akhir penyelesaian pelatihan Kartu Prakerja gelombang 11 pada 15 Desember 2020, maka peserta mendapatkan pembayaran insentif pertama sekitar sepekan selanjutnya atau 22 Desember 2020.

Selanjutnya, pembayaran insentif kedua dilakukan jeda sebulan kemudian atau pada 22 Januari 2021, insentif ketiga pada 22 Februari 2021, dan insentif keempat pada 22 Maret 2021.

“Jadi kalau ditanya apa sudah selesai? Pasti belum, karena ada yang masih akan terima insentif keempat di Maret (2021). Karena insentif itu kan 4 kalau mereka yang selesai di Desember (2020) otomatis terimanya di Maret (2021) untuk insentif yang keempat,” jelasnya.

Louisa mengingatkan banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembayaran insentif Kartu Prakerja, termasuk dari pihak dompet digital (e-wallet) peserta. Permasalahan yang muncul, peserta kerap mengganti nomor handphone pada akun e-wallet mereka sehingga pembayaran insentif terkendala.

Ia mengimbau peserta untuk menghubungi layanan e-wallet masing-masing jika terjadi permasalahan yang bersangkutan dengan e-wallet tersebut.

BACA JUGA:   Hasil Seleksi Kartu Prakerja gelombang 11 Sudah Diumumkan, Ini Cara Mengeceknya

Meliputi, Gopay melalui alamat emailcustomerservice@gojek.com, OVO melalui call center 1500 696, LinkAja call center 150911, dan Bank BNI call center 1500046.

“Kadang ada yang ganti nomor handphone, kalau ganti nomor handphone itu biasanya dia harus update ke kami, update ke e-wallet. Jadi, teman-teman kalau mau lancar insentifnya jangan ganti-ganti nomor handphone,” terang Louisa.

Ia enggan membeberkan realisasi pembayaran insentif yang sudah disalurkan PMO. Namun, ia memastikan dana insentif Kartu Prakerja yang tidak disalurkan akan kembali ke kas negara.

“Jadi, tidak mungkin ada uang yang berceceran di Kartu Prakerja karena semua uang itu tidak mungkin dikasih ke orangnya langsung tapi ada di virtual account. Kalau di virtual account ini kan masih dalam kendali kami. Begitu tidak terpakai kembali ke kas negara, tidak mungkin bocor,” ucapnya.

BACA JUGA:   Kartu Prakera Gelombang 23 Dibuka Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Sementara itu, sejumlah peserta Kartu Prakerja mengeluhkan insentif mereka belum cair, meskipun telah menyelesaikan pelatihan. Mereka menyampaikan keluhannya melalui kolom komentar pada akun Instagram @prakerja.go.id.

“Min, sudah lebih dari 5 hari insentif terakhir belum juga cair, kenapa ya min? Mohon bantuannya,” tulis pemilik akun @lenimurliyanaa.

Serupa, pemilik akun @ina3531 juga menyampaikan uang insentif miliknya belum cair usai melakukan update e-wallet. “Min mohon kasih informasinya, ini kan Gopay disuruh update jadi sudah saya update belum bisa juga. Insentifnya di dashboard sudah berhasil, tapi uangnya tidak ada di Gopay,” tulisnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *