Jatuh dan Sempat Hilang di Laut Batam, La Anti Ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah La Anti (60), nelayan Kampung Terih, Kecamatan Sambau di RS Bhayangkara Polda Kepri. Foto : Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang

Bataminfo.co.id, Batam – Sempat dinyatakan hilang, usai terjatuh dari pompong saat memancing di perairan Kampung Terih. La Anti (60), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

La Anti yang merupakan warga Kampung Terih RT 02 RW 05, Kelurahan Sambau itu di ditemukan nelayan setempat, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 03.40 WIB.

BACA JUGA:   Kebakaran Gedung Kejagung RI, 17 Mobil Damkar Dikerahkan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min Maulana mengatakan korban ditemukan nelayan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Jenazah langsung di evaluasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri,” ujar Mu’min.

Diterangkan Mu’min, dengan telah ditemukannya korban. Maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

BACA JUGA:   Batam Diguyur Hujan, Tim SAR Brimob Polda Kepri Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir

“Seluruh unsur SAR kembali kepangkalannya masing-masing,” terang Mu’min.

Sebelumnya diberitakan, La Anti (60), nelayan asal Kampung Terih, Kecamatan Nongsa, dikabarkan hilang jatuh ke laut. Pria berusia 60 tahun itu, jatuh ke laut saat sedang memancing, diperairan Kampung Terih, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 10.50 WIB.

BACA JUGA:   Sepasang Kekasih Berbuat Asusila di Halte, Videonya Viral di Medsos, Polisi Buru Pelaku

Informasi hilangnya La Anti didapat dari Sekretaris Lurah Sambau. Tim SAR kemudiaan langsung bergerak mencari korban di lokasi kejadian.

Berdasarkan kronologi yang didapat korban pergi melaut di sekitar perairan Kampung Terindah, sekitar pukul 06.30 WIB. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *