Presiden Jokowi Sebut Batik Bagian Dari Kebudayaan dan Gaya Hidup yang Mendunia

Mantan PM Australia Bertemu Jokowi Pakai Batik. Foto: merdeka.com

Bataminfo.co.id – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan Selamat Hari Batik Nasional, yang jatuh pada Sabtu, (2/10) hari ini. Dia mengatakan, batik merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia sejak lama.

“Dua belas tahun lalu, batik diakui oleh badan PBB sebagai warisan dunia. Tapi jauh sebelumnya, batik telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Sabtu (2/10).

Menurut dia, batik dengan segala corak, simbol, dan filosofinya telah hadir dalam setiap tahap kehidupan manusia Indonesia. Mulai dari, gendongan bayi, pakaian anak-anak, sampai busana orang dewasa.

BACA JUGA:   Presiden Jokowi Pimpin Prosesi Kendi Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara

“Bahkan kini, batik telah menjadi bagian dari gaya hidup Indonesia yang mendunia,” ucapnya, dikutip dari liputan6.com.

“Saya bangga mengenakan batik di setiap kesempatan,” sambung Jokowi.

Sebagai informasi, Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober merupakan hari yang ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawani (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober tahun 2009 oleh UNESCO.

BACA JUGA:   75,6 Persen Warga Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Batik merupakan salah satu satu warisan nusantara yang unik, peringatan di setiap tahunnya diselenggarakan dengan tujuan memaknai batik sebagai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Batik sering diartikan sebagai seni gambar di atas kain untuk pakaian. Tidak asal menggambar saja, akan tetapi motif yang digambarkan juga memiliki makna filosofis.

Tidak jauh dari kebudayaan Jawa, filosofi dalam motif batik masih berkaitan dengan simbol-simbol yang mengakar kuat dalam falsafah kehidupan masyarakat jawa.

BACA JUGA:   Pesan Presiden Jokowi Saat Buka Muktamar Ke-34 NU

Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu ‘amba’ yang berarti tulis dan ‘nitik’ yang berarti titik. Membatik di atas kain menggunakan canting yang ujungnya kecil memberi kesan orang sedang menulis titik-titik. Meskipun kata ‘batik’ berasal dari bahasa Jawa, namun asal muasal batik sesungguhnya masih menjadi misteri dan masih diperdebatkan sampai kini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *