Diingatkan Untuk Pakai Masker, Pria ini Malah Pukul Polisi

Ilustrasi pemukulan. Foto : merdeka.com

Bataminfo.co.id – Seorang pria berinisial WW (26), warga Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, menghajar seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Pandak, Bantul. Peristiwa itu terjadi lantaran pelaku tidak Terima di ingatkan untuk memakai masker.

Kapolres Bantul, AKBP Ikhsan mengatakan, peristiwa bermula saat petugas mensosialisasikan prokes di Pasar Burung Jodhog, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Rabu (16/6). Saat itu, petugas melihat ada orang tak memakai masker dan menegurnya.

Kapolres Bantul, AKBP Ikhsan mengatakan, peristiwa bermula saat petugas mensosialisasikan prokes di Pasar Burung Jodhog, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Rabu (16/6). Saat itu, petugas melihat ada orang tak memakai masker dan menegurnya.

BACA JUGA:   Penyiar Radio di Malaysia Buat Warga Batal Puasa Karena Menyiarkan Azan Maghrib 4 Menit Lebih Awal

Ikhsan menerangkan padahal saat itu anggota hanya menegur dan memberikan masker kepada tersangka. Kemudian justru petugas menjadi sasaran pemukulan oleh tersangka.

Ikhsan menerangkan padahal saat itu anggota hanya menegur dan memberikan masker kepada tersangka. Kemudian justru petugas menjadi sasaran pemukulan oleh tersangka

“Anggota yang mengalami pemukulan yaitu Kanit Binmas Ipda Tetepana. Ternyata tersangka WW ini tidak terima dan langsung melayangkan pukulan ke wajah korban. Pelipis sebelah kiri korban mengalami memar dan bengkak,” kata Ikhsan, dikutip dari Merdeka.com, Rabu (23/6).

BACA JUGA:   Terapkan Prokes Ketat, Peringatan HUT RI Ke-76 di Kepri Akan Tetap Khidmat

“Kemungkinan besar karena tersangka tidak percaya Covid-19. Dia merasa hebat dengan tidak menggunakan masker,” sambung Ikhsan.

Dia menjabarkan atas perbuatannya ini, tersangka pun dijerat dengan Pasal 351 KUHP. Ancaman hukuman, kata Ikhsan adalah 2 tahun penjara.

Terkait peristiwa ini, Ikhsan mengingatkan kepada warga untuk selalu mematuhi prokes. Ikhsan juga menambahkan bagi masyarakat yang menghalangi dan melawan petugas akan ditindak tegas. Pasalnya saat ini penyebaran Covoid-19 menganas dan Bantul masuk zona merah.

BACA JUGA:   Tiga Warga Bali Meninggal Akibat Gempa, Sejumlah Lainnya Luka Berat

Sementara WW mengaku dirinya kesal dengan petugas karena saat itu banyak warga lain yang juga tak memakai masker. WW mengaku membawa masker namun dikantonginya di saku.

“Kok cuma saya. Lainnya juga tidak pakai masker. Saya emosi, lalu saya tinju sekali. Saya sebenarnya percaya Covid-19 itu ada, buktinya saya membawa masker namun saya kantongi,” tutup WW. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *