Diserang Sekolompok Pelaku Pemalakan, Pria ini Tewas di Tikam

Ilustrasi jenazah. Foto : internet

Bataminfo.co.id – Seorang pengunjung d kafe remang-remang pinggir rel Tanjung Priok, Jakarta Utara, bernama Hanapi, tewas dikeroyok segerombolan pelaku pemalakan, Minggu (2/5/2021) lalu. Polisi pun berhasl merngkus tiga orang tersangka utama yaitu MH, TR dan DK.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Guruh Arif Darmawan menerangkan, peristiwa penyerangan bermula dari teguran seorang pengunjung kepada 19 orang pelaku karena memalak seorang pengunjung.

Saat itu, ke-19 orang tak terima atas terguran tersebut menyerang secara membabi buta kepada pengunjung tersebut. Salah seorang pengunjung bernama Hanapi berusaha mempertahankan diri. Ternyata sikap korban tersebut membuat para pelaku kalap.

BACA JUGA:   Pembuang Bayi di Bengkong Batam Terungkap

“Akhirnya korban dilukai dengan beberapa tikaman sehingga korban mengalami luka yang cukup serius dan meninggal dunia saat perjalanan menuju Rumah Sakit akibat kehabisan darah,” kata dia, dikutip dari Merdeka.com, Jumat (5/7/2021)

Guruh menerangkan tiga dari 19 orang pelaku berhasil diringkus. Sementara itu, penyidik 16 orang pelaku masih dalam perburuan.

BACA JUGA:   Polisi Gagalkan Penyelundupan 8,3 Kg Sabu di Perairan Nongsa Batam

“Pelaku utama yang bacok korban langsung kami tangkap. Sedangkan yang DPO indentitasnya telah kami kantongi saat ini sedang dalam pengejaran,” ucap dia.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatanya para tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP Jo Pasal 350 KUHP.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi Pasaribu menerangkan, dua orang pelaku awalnya melakukan pemalakan. Tapi, tidak digubris oleh para pengunjung. Keduanya akhirnya melakukan penyerangan dan perusakan.

BACA JUGA:   Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tengah Rumuskan Program 100 Hari Kerja

“Pokoknya mereka nyerang saja, ada batu, bawa petasan. Dihalangi oleh korban yang meninggal itu, yang dibacok,” ujar dia.

Ketika itu, kedua orang itu kemudian mengajak teman-temannya hingga mereka semua datang sambil membawa celurit. Hasil pemeriksaan, tiga dari dua orang tersangka dinyatakan positif narkoba.

“Dua orang positif amfetamina,” tandas dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *