Dandim 0316 Batam Segera Proses Hukum Militer Oknum TNI yang Terlibat Kasus Pengeroyokan

Ket fot: Ss video konferensi pers di Mako Kodim 0316 Batam, Jumat(16/8)dok BI

Bataminfo.co.id, Batam- Oknum TNI AD Kodim 0316 Batam berinisial HP terlibat kasus pengeroyokan pada Kamis (15/8), di Pos Pam Terpadu Simpang Dam Kelurahan Muka Kuning. Kota Batam. Menanggapi kasus tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Batam, bersama Kapolresta Barelang menggelar Konferensi Pers di Mako Kodim 0316 Batam. Jumat, (16/8).

Dandim 0316 Batam, Kolonel Inf. Rooy Chandra Sihombing menyebut bahwa dari hasil penyelidikan terhadap oknum TNI tersebut, HP mengaku saat itu dapat laporan dari warga binaannya yang telah diganggu oleh sekelompok orang di sekitar Simpang Dam, HP lalu bersama warga segera mendatangi lokasi.

BACA JUGA:   Kapolda Kepri Terima Kunjungan Petinggi Parpol di Kepri

“Jadi sampai lokasi, oknum anggota ini terlanjur terbawa emosi dan langsung melakukan pemukulan, kebetulan saat itu ada dua oknum kepolisian dari Satuan Polresta Barelang yang sedang tidak bertugas turut menjadi korbannya,” kata Dandim.

BACA JUGA:   Pertanyakan Kejelasan Sertifikat Rumah, Sejumlah Warga Perumahan Prima Garden Sambangi Pemko Batam

Dandim juga menyampaikan saat ini oknum TNI dari Babinsa Koramil 0316 Batam Timur tersebut sudah ditahan oleh POM AD dan akan diproses hukum secara militer.

“Untuk warga sipil yang turut serta melakukan pengeroyokan kita serahkan ke pihak kepolisian dalam proses hukumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengatakan kasus pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan mendalam, untuk korban dua oknum kepolisian keadaannya tidak cukup parah dan sekarang telah mendapat perawatan jalan.

BACA JUGA:   Trauma Akibat Perceraian Orangtuanya, Seorang Anak di Batam Enggan Dibawa Pulang dari Panti Asuhan

“Kasus ini masih proses penyelidikan, personil kita yang menjadi korban mendapatkan luka memar di dada serta lengan, dan telah menjalani perawatan jalan,” terang Kapolresta.

Kapolresta menambahkan, saat ini situasi sudah kondusif, ia juga menegaskan bahwa TNI – Polri akan selalu tetap menjaga sinergitas. Karena dalam kasus ini hanya melibatkan oknum.(Red)