Timses Insani Terekam Kamera Bagikan Amplop Diduga Berisi Uang

Tim Sukses Insani membagikan amplop diduga berisi uang. Foto : tangkapan layar dari video yang beredar

Bataminfo.co.id, Batam – Tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2 (dua) Isdianto-Suryani (INSANI) diduga melakukan bagi-bagi uang dalam amplop kepada sejumlah orang yang hadir dalam acara pelatihan, di Golden Prawn, Bengkong Laut, kota Batam, Selasa (17/11/2020) kemarin.

Hal tersebut terlihat jelas dalam video  berdurasi 11 detik yang beredar, menunjukkan sejumlah koordinator tim INSANI membagikan berbentuk amplop yang diterima peserta. Satu persatu menerima amplop itu setelah acara selesai dilaksanakan.

Belum tau secara pasti berapa jumlah uang yang diterima peserta, namun amplop itu dibagikan kepada puluhan orang. Sementara pihak Bawaslu ataupun Panwascam tidak ada dilokasi kegiatan sosialisasi, ada apa dengan kegiatan tersebut tanpa melibatkan pihak Bawaslu.

BACA JUGA:   Pilkada Batam 2020, Partai Demokrat Jalin Komunikasi Intens dengan Golkar

Ketika dikonfirmasi awak media, koordinator tim INSANI Ramali Padang saat di Golden Prawn, mengakui bahwa acara ini hanya tim saja, tidak boleh di publikasikan, selain itu dengan memberikan amplop berisi Kartu Tanda Anggota (KTA) itu sebagai tanda pengenal petugas dari tim.

“Kami tidak ada mempublikasikan ke media, ini hanya tim saja kegiatan sosialisasi. Ini internal kami sosialisasi aja sekaligus penyerahan KTA,” ucap Ramali.

BACA JUGA:   Ikut Kontestasi Pilkada, Gubernur Kepri Mulai Cuti 26 September

Sementara itu saat dikonfirmasi kepada Tim Pemenangan INSANI Kepri, Uba Ingan Sigalingging membenarkan hal tersebut adanya kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) untuk tim dan saksi.

“Itu untuk transportasi aja bung, biasa lah namanya aja tim yang sudah bekerja di lapangan tentunya ada untuk biayanya,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya tidak perlu mempersalahkan hal tersebut, sebab itu kan sudah jelas internal dari tim pemenangan INSANI.

“Kalau amplop itu dimasalahkan, saya rasa itu tidak lah wajar, sebab itu internal dan sebagai bentuk memberikan uang jalan saja,” tuturnya.

BACA JUGA:   Ini Nomor Urut Paslon Pilkada Kepri 2020

Hal yang sama juga disampaikan ketua Pemenangan INSANI Kepri, Bakti Lubis menyatakan bahwa jika acara resmi sejenis pembekelan saksi dan kegiatan internal tidak masalah kalau ada pemberian uang transport.

“Namun saya nggak tau apakah video yang beberapa detik itu acara pembekalan saksi kita atau kegiatan simpatisan diluar team,mengingat videonya sangat tidak Jelas yang jadi masalah,” jelas Bakti. (cr01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *