Bataminfo.co.id ,Jakarta-Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan langkah bersih-bersih pegawai nakal masih akan terus berlangsung.
Setelah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), kini giliran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).
Beberapa waktu lalu, Menkeu Purbaya pecat 26 pegawai DJP dan menunggu 13 pegawai pajak lainnya.
“Yang lainnya belum ada sampai sekarang. Tapi pesannya sama, ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun Bea Cukai dari praktik-praktik yang kurang baik,” ujar Menkeu Purbaya, dikutip di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Menkeu Purbaya mengaku tak segan memberhentikan pegawai bea cukai yang ketahuan menyeleweng dan berbuat nakal .
Langkah ini perlu dilakukan untuk menciptakan efek jera di lingkungan DJP maupun DJBC, serta seluruh jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Intinya, integritas keluarga besar Kemenkeu harus dijaga.”Saya enggak akan lihat ke belakang, tapi dari sini.
Ke depan kalau masih ada yang macem-macem lagi, saya akan berhentikan juga. Tapi saya yakin dengan semangat yang saya berikan ke mereka, seharusnya ke depan semuanya menyesuaikan, menyelaraskan dengan kebijakan yang baru,” kata dia.
“Jadi saya melihat ke depan kalau ada yang macem-macem ya enggak ada ampun lagi. Tapi kalau yang belakang-belakang, enggak tahu tuh kusut. Biar saja dulu, nanti kalau ada temuan baru, kita proses,” jelas dia.
Dia pun mengingatkan seluruh pegawai di lingkungan Kemenkeu untuk tidak main-main dalam menjalankan tugas.
Khusus pegawai yang bersih, Menkeu Purbaya sudah menyiapkan insentif.”Nanti kalau bagus tax rationya, sekarang kan 10 pesen, kalau bisa 12 persen dalam waktu setahun, kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman ada juga reward, kalau mereka bekerja dengan baik,” tutur Menkeu Purbaya.












