Bataminfo.co.id, Batam – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merencanakan melakukan rapid diagnostic test (RDT) secara masal dalam beberapa pekan mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, dalam perencanaannya, pihaknya menargetkan sebanyak 20.000 penduduk kota yang akan dilakukan pemeriksaan dasar virus corona ini.
“Posisi kita sekarang masih 1 persen. Kita gak mau kalah dengan Singapura 3 persen,” kata Didi, saat dihubungi awak media, Kamis (25/06/2020).
Dijelaskan Didi, target Gugus Tugas Covid-19 kali ini minimal pemeriksaan RDT dapat dilakukan terhadap 2 persen dari Penduduk Kota Batam. Hal ini tentunya merupakan langkah untuk mengetahui sejauh mana virus ini telah menyebar.
Di mana pihaknya akan melakukan rapid test ataupun penyisiran hingga ke pulau-pulau di Kota Batam. Salah satunya hari ini dilakukan di Kecamatan Belakang Padang.
“Untuk pengadaan alat, masih ada 9 ribu lagi. Dengan total pengadaan 20 ribu alat rapid test,” katanya.
Selain itu kata Didi, pihaknya juga segera akan melakukan rapid test kepada 500 pedagang Toss 3000 pada Senin (29/6/2020) mendatang. Di mana kemungkinan teknisnya sekaligus dilakukan secara serentak dipasar tersebut.
“Ada aparat keamanannya dan kita menurunkan banyak team,” katanya lagi.
Untuk pasar Tos 3000, pihaknya memprediksi pengecekkan bisa diselesaikan dalam sehari. Sehingga pedagang bisa kembali berjualan secepatnya. (nio)












