slot gacor
Rekontruksi Pembunuhan Asmara Gay Digelar Polsek Batam Kota, Ini Motifnya - BatamInfo.co.id

Rekontruksi Pembunuhan Asmara Gay Digelar Polsek Batam Kota, Ini Motifnya

Bataminfo.co.id- Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batam Kota gelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang berlatarbelakang hubungan sesama jenis (Gay). Adapun sebanyak 14 adegan direka ulang dalam rekonstruksi tersebut, di Tanah Merah Mall Pelayanan Publik (MPP), Batam kota, Kota Batam, pada hari Kamis (09/11) pagi.

Rekonstruksi pembunuhan itu dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batam dan Kuasa Hukum tersangka Petrus Halawa, serta penyidik Reskrim Polsek Batam Kota yang dipimpin Kapolsek Batam Kota AKP Sudirman.

BACA JUGA:   Jabatan Kapolresta Barelang Berganti, Kombel Pol Heribertus Gantikan Kombes Pol Nugroho

“Hari ini kami menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana sebanyak 14 adegan,” ujar AKP Sudirman.

Reka ulang adegan pembunuhan itu dimulai dari korban yang bernama Sun Pen menjemput pelaku Petrus Halawa di Sungai Panas pada 1 September 2023 sore. Keduanya kemudian sempat makan bersama di Legenda Malaka.

Setelah makan Sun Pen kemudian mengajak Petrus untuk ke hotel. Namun ditolak. Petrus justru mengajaknya ke tanah kosong di samping gedung Sumatera Expo, Batam Kota. Sun Pen membonceng Petrus.

BACA JUGA:   Sudah Lunasi Pembayaran Miliaran Rupiah Namun Tak Bisa Tempati Apartemen, Konsumen Pollux Habibie Tagih Janji

Pada adegan ke 5, sesampainya di tanah kosong, masih di atas motor, Petrus kemudian mengeluarkan pisau yamg sudah ia bawa dari rumah, dan langsung menusukan ke arah perut Sun Pen. Adegan berikutnya, keduanya terjatuh, kemudian Sun Pen melakukan perlawanan dengan merebut pisau sehingga melukai tangan Petrus.

“Terus saya rebut pisaunya dan saya tusuk lehernya satu kali,” ujar Petrus.

BACA JUGA:   Serahkan Intensif ke Tokoh Agama, Wagub Kepri: Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan

Pada adegan ke-10 Sun Pen sudah tak berdaya lagi. Melihat kondisi Sun Pen, Petrus sempat duduk di samping mayat Sun Pen sambil menangis sebelum sebelum pergi.

Adegan berikutnya, dua orang saksi datang menemukan tubuh Sun Pen dan kemudian melaporkannya ke Kepolisian.

Petrus mengaku nekat menghabisi nyawa Sun Pen karena ingin menguasai harta benda milik Sun Pen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *