Bataminfo.co.id, Batam – Investasi Asing di Kota Batam kembali mengalami peningkatan sepanjang Semester I (Januari-Juni) 2023.
BP Batam mencatat, perubahan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) naik 1,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, perubahan proyek PMA pada Semester I 2023 pun naik drastis dengan capaian sebesar 142,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam masih mendominasi realiasi investasi PMA di Kota Batam sepanjang Semester I 2023 dengan jumlah 246 proyek dan nilai investasi sebesar USD 157,5 juta.
Kemudian, lanjut Ariastuty, sektor industri makanan di peringkat selanjutnya dengan 92 proyek dan nilai investasi sebesar USD 47,9 juta serta jasa lainnya dengan 194 proyek dan nilai investasi mencapai USD 24,4 juta.
Dengan catatan tersebut, Ariastuty mengaku optimis jika nilai investasi asing di Kota Batam bakal terus naik hingga akhir tahun nanti. Mengingat, sejumlah proyek besar juga akan segera berjalan.
“BP Batam terus berupaya untuk memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk para investor. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala BP Batam,” ujar perempuan yang akrab disapa Tuty tersebut, Senin (28/8/2023).
Menurut Tuty, BP Batam juga terus berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi.
Terbukti, sejumlah negara besar masih memercayakan Kota Batam sebagai tujuan investasi.
Seperti Singapura yang mencatatkan nilai PMA sebesar USD 225,4 juta dengan jumlah 901 proyek sepanjang Semester I 2023.
Lalu ada Perancis dengan nilai PMA mencapai USD 34,37 juta dan Hongkong dengan capaian PMA sebesar USD 34,21 juta.
“BP Batam selalu berupaya untuk menjadikan Batam sebagai daerah unggulan untuk para investor sesuai dengan letaknya yang sangam strategis. Kepala BP Batam pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga situasi kondusif agar investasi terus naik dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkat,” pungkasnya. (*)