slot gacor
Bupati Lingga Hentikan Operasional Dua Perusahaan Tambang di Kecamatan Selayar - BatamInfo.co.id

Bupati Lingga Hentikan Operasional Dua Perusahaan Tambang di Kecamatan Selayar

Bupati Lingga, Alias Wello. Foto : Kompas.com

Bataminfo.co.id, Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga menghentikan kegiatan dua perusahaan yang melakukan pertambangan pasir di Kecamatan Selayar. Kegiatan perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) produksi pasir dihentikan karena meresahkan masyarakat.

Adapun dua perusahaan yang dihentikan operasionalnya tersebut yakni PT Dabo Bangun Sukses (DBS) dan PT Deva Panjang Jaya (DPJ).

Informasi penutupan kegiatan operasional dua perusahaan tambang pasir di wilayah Selayar itu, disampaikan Awe di depan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Lingga di Markas Kodim 0315/Bintan, Senin (22/6/2020) lalu.

“Izin saya melaporkan, bahwa hari ini saya menghentikan kegiatan operasional dua perusahaan tambang pasir di daerah Selayar. Keduanya adalah PT. DBS dan PT. DPJ,” ujar Bupati Lingga yang akrab dengan panggilan Awe itu dalam rilis yang diterima, Selasa (23/6/2020).

Menurut Awe, tindakan penghentian operasional dua perusahaan tambang pasir tersebut, diputuskan setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, LSM dan DPRD setempat.

BACA JUGA:   Buka Musda MUI Kepri, Gubernur Ansar: MUI Adalah Mitra Strategis Pemerintah

“Tim lingkungan hidup kita sudah tiga kali turun ke lapangan dan menemukan pelanggaran berat terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan hidup oleh kedua perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sesuai kewenangan, saya hentikan operasionalnya,” sebut Awe.

BACA JUGA:   Basarnas dan Polair Pererat Kerjasama Pertolongan Korban Laka Laut di Kepri

Selain menghentikan operasional dua perusahaan tambang pasir di wilayah Selayar, lanjut Awe, Ia juga mengusulkan pencabutan izin tambang granit di Selayar dan tambang pasir di Lingga Utara dan Singkep Barat.

“Suratnya sudah diusulkan ke Gubernur untuk dicabut izinnya karena melakukan pelanggaran. Ada yang manipulasi muatan dan pajak, serta pelanggaran lainnya,” pungkasnya. (red/rilis)

BACA JUGA:   Diduga Palsukan Faktur Pembayaran UWTO, Pegawai BP Batam Ditangkap Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *