Penemuan Mayat Laki-Laki di Perumahan Cikitsu, Polisi: Masih Menunggu Hasil Visum

Bataminfo.co.id,Batam – Warga Perumahan Cikitsu dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki disebuah kamar kos yang dimana tempat tinggal korban yang terletak di Perumahan Cikitsu Blok C5 No.11 RT 03 RW 13, Belian, Batam kota, Kota Batam, pada Kamis (13/04).

Informasi yang dihimpun , korban bernama Jenal Mutakin (57), korban berasal dari Tasikmalaya, dan juga diketahui kesehariannya korban bekerja sebagai penjahit di Kosan tempat tinggalnya.

BACA JUGA:   Kembali Curi Motor, Dua Residivis Curanmor di Batam Dibekuk Polisi

Salah seorang tetangga kos korban, Irma Rosanti (23) mengatakan, ia mencium aroma yang tidak sedap di sekitar kamar kosan, selain mencium bau tidak sedap, ia juga melihat terdapat banyak lalat dari pintu kamar Korban tersebut.

“Karena mencium bau tidak sedap, lalu saya memanggil suami saya untuk melihat sumber bau tersebut, ternyata terdapat laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan terlentang dan badannya sudah membengkak dan membusuk,” ujar Irma, pada Kamis (13/04).

BACA JUGA:   Selundupkan Sabu, Oknum Petugas Dishub Ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam

Lanjutnya, karena mengetahui ada mayat yang tergeletak di kamar kos tersebut, ia langsung bergegas memberitahu kejadian tersebut kepada sekuriti dan Ketua RT setempat.

Setelah mengetahui adanya penemuan mayat tersebut, petugas Polsek Batam Kota dan Tim Inafis (Identifikasi) Polresta Barelang langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Sekira pukul 15:45 Wib, polisi membawa jenazah korban dengan Ambulance menuju ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri guna untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Empat Pelaku Rampok Indomaret Baloi Persero Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Try Nuryanto melalui Kapolsek Batam Kota mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana lainya mengenai kematian korban.

“Kami masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit terkait penyebab kematian korban,” kata AKP Betty Novia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *