Kepri  

HUT ke-17 Polda Kepri, ini Pesan Irjen Pol Aris Budiman

Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman memotong tumpeng pada HUT ke-17 Polda Kepri. Foto: istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Polda Kepulauan Riau menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 berdirinya Polda setempat, Senin (7/3/2022).

Upacara yang digelar di lapangan apel Mako Polda Kepri itu dipimpin langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman. Dihadiri seluruh Pejabat Utama Polda Kepri beserta jajarannya.

Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal yang dapat di maknai dalam peringatan HUT Polda Kepri ke-17.

“Yang pertama, jadikan sebagai momen untuk intropeksi dan evaluasi mengajak seluruh keluarga besar Polda Kepri, mulai dari Polda, Polres sampai dengan Polsek, untuk merenungkan kembali apakah kita telah mendapatkan tempat di hati masyarakat, dan apakah kehadiran kita sudah menjawab berbagai persoalan kamtibmas,” ujar Kapolda.

BACA JUGA:   Kapolda Kepri Sebut Ada Bukti Makanya Terduga Teroris di Batam Ditangkap Densus 88

Yang kedua, jadikan sebagai momen untuk mengenang sejarah panjang berdirinya Polda ini, catatan sejarah tersebut menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Ketiga, dapat kita maknai sebagai peringatan untuk terus merapatkan barisan, jangan lengah sedikitpun dalam menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, dan penegakan hukum serta jangan pernah lengah dalam memberikan perlindungan, memberikan pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” bebernya.

BACA JUGA:   Ini Modus Pelaku Curat 25 TKP di Batam yang Ditangkap Polda Kepri

Pada kesempatan ini. Kapolda Kepri juga menyampaikan arahan khusus Presiden yang ditujukan kepada keluarga besar TNI-Polri pada saat Rapim pada (1/3/2022) lalu, yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri.

1. Polri harus menjadi contoh dan pelopor disiplin Nasional.
2. Tidak ada sistim demokrasi di Polri dalam urusan disiplin Nasional, anggota dan pimpinan tidak boleh ada berbeda dalam urusan disiplin, harus sama dari atas sampai ke bawah.
3. Disiplin bukan saja hanya di kantor tetapi sampai ke rumah, ibu–ibu tidak boleh undang penceramah sendiri, apalagi penceramah radikal.
4. Perbincangan Polri dan keluarga didalam group–group Wa tidak boleh bertentangan dengan Pemerintah (sebagai alat negara, tugas Polri adalah mendukung dan mengawal seluruh kebijakan Pemerintah).

BACA JUGA:   Pemuda di Batam ini Curi Mobil untuk Bergaya

“Pada Dirgahayu Polda Kepri yang Ke-17 ini, selamat bertugas dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mempermudah kita dalam menjalankan amanah ini,” pungkasnya. (yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *