Bataminfo.co.id, Batam – Pencarian TKI yang tenggelam dalam sebuah insiden di perairan Johor, Malaysia, yang dilakukan tim SAR gabungan di sebelah Utara perbatasan Pulau Bintan dan Malaysia, Senin (20/12/2021) belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan ini terdiri dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Basarnas, Angkatan Laut, Bakamla, Tim DVI Mabes Polri, Kasubdit III Intel Bidang Sosbud Polda Kepri serta tim Dokes.
Dalam melakukan pencarian ini, Tim SAR menggunakan KP Yudistira 8003 yang bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar sejak pukul 06.00 WIB.
“Kami masih lakukan pencarian dengan fokus ke perairan perbatasan Pulau Bintan dengan Malaysia dengan tititk koordinat 01° 14 menit/400 detik Utara, 104° L, 18 menit 600 detik Timur. Dalam pencarian ini kami juga selalu berkomunikasi dengan Bazarnas sama instansi terkait. Kami tak bisa sampai ke Malaysia, karena kan tidak diperbolehkan, sehingga kami fokus di Perbatasan tadi,” ujar AKBP Heni Mulyono.
Sementara, dari hasil pencarian yang dilakukan, Heni mengatakan, masih sama dengan hari sebelumnya yakni nihil. Meski mereka telah menyisir dengan menggunakan Dive Boat.
“Tadi putar-putar dengan Kapal induk kami ini. Kami gunakan coba masuk ke pinggir atau selat-selat, dan tempat -tempat dangkal sekitar perairan itu. Dan belum ada hasil, nihil. Kami sudah pencarian selama enam hadi, jadi kemungkinan mayat-mayat itu juga sudah hancur. Tetapi kami tetap semangat untuk melakukan upaya pencarian mayat, korban kapal TKI ini,” jelasnya.
Heni Mulyono berharap jasad korban-korban tersebut dapat ditemukan. Dalam kesempatan ini, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pencarian tersebut. (Non)
