Bataminfo.co.id, Jakarta – Menindaklanjuti pertemuan dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Suharso Monoarfa sehari sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, Kamis (26/8), menemui Direktur Pembangunan Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga Yudha Handita Panjiriawan didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Abram Elsajaya Barus.

Dalam kesempatan pertemuan ini Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan kesiapan Pemerintah Provinsi Kepri dalam hal rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.

BACA JUGA:   Awal 2022, Konstruksi Jembatan Batam Bintan Dimulai

Pemprov Kepri, ditegaskan Gubernur sudah sangat siap. Dimulai dari kesiapan lahan baik dari sisi Kota Batam maupun Bintan, DED, soil investigation, AMDAL dan sebagainya. Dengan target seluruh kelengkapan administrasi paling lama Desember tahun 2021 sudah diserahkan ke kementerian PUPR.

“Pemprov Kepri sudah siap untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan, bahkan sangat siap sekali. Insya Allah akhir Desember semua kelengkapan administrasinya kita serahkan ke kementerian PUPR. Terkait hibah lahan dari BP Batam juga akan kita segerakan proses penyerahannya ke kementerian PUPR. Tadi dalam pertemuan semuanya kita bahas secara detil, termasuk kesiapan pahan disisi Bintan,” kata Gubernur.

BACA JUGA:   Berkunjung ke Kepri, Menteri Bappenas Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Babin

Selanjutnya, kata Gubernur, proses lelang tender dan sebagainya akan dilakukan di kementerian PUPR. Gubernur juga berharap agar pembangunan jembatan ini segera terealisasi.

“Prinsipnya, untuk masalah pembangunan jembatan ini. Kita hanya mengerjakan yang seharusnya kita kerjakan. Selebihnya memjadi tanggungjawab kementerian PUPR. Dan apa-apa saja yang menjadi tanggungjawab kita, insya Allah Desember ini sudah kita selesaika,” kata Gubernur.

BACA JUGA:   Gubernur Ansar Kukuhkan Bunda PAUD Kepri

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kepri Rodi Yanpari yang mengikuti pertemuan ini membenarkan apa yang disampaikan Gubernur.

“Betul yang disampaikan Gubernur, kita sudah siap. Bahkan kita sudah sangat siap untuk proyek jembata Batam-Bintan tersebut,” kata Rodi. (***)