Batam  

BIN Kepri Gelar Vaksinasi Lanjutan 6.000 Pelajar di Batam

Kabag Ops Binda Kepri, Kolonel CHB Komara Manurung. Foto : yog/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Badan Intelijen Negara (BIN) Kepulauan Riau, kembali menggelar vaksinasi lanjutan untuk pelajar di Kota Batam, Jumat (20/8/2021).

Kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan di Vihara Duta Maitreya Monastery itu diikuti 6.000 pelajar.

Kepala BIN daerah (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, melalui Kabag Ops Binda Kepri, Kolonel CHB Komara Manurung, mengatakan, pihaknya masih terus memaksimalkan vaksinasi tingkat pelajar di Kota Batam.

BACA JUGA:   Kecamatan Lubuk Baja Gelar Vaksinasi Massal untuk Lima Kelurahan di Grand Mall Batam

“BIN Kepri kembali menggelar pelaksanaan vaksin untuk remaja dan pelajar mulai usia 12 tahun hingga 18 tahun,” ujar komara.

Lanjutnya, pada pelaksanaan kali ini pihaknya menyiapkan vaksin untuk remaja sebanyak 4 ribu vaksin dari target 6 ribu vaksin.

“Yang daftar 14 ribu, yang datang 6 ribu, vaksin kita awalnya 4 ribu karena tingginya animo yang di vaksin kita tambah 2 ribu, jadi semuanya 6 ribu yang di vaksin hari ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Pendaftaran Vaksin Tutup, Sejumlah Warga Padati Gerbang Stadion Temanggung Abdul Jamal Batam

Tingginya animo masyarakat mendapat perhatian khusus dari FKPD (Forum Komunikasi Perangkat Daerah) yang langsung hadir diantaranya Kapolda Kepri, Danlantamal, Danrem, Kepala BIN Provinsi Kepri dan pejabat lainnya.

Untuk mendukung program percepatan pemerintah dalam program vaksin, selama ini BIN Kepri sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 24 ribu vial.

“Program ini akan kita terus laksanakan selama vaksin masih ada,” kata Komara.

BACA JUGA:   Polisi Tangkap Bandar dan Pengedar Sabu di Bengkong, Dua Kg Sabu Turut Disita

Sementara ditempat yang sama, salah satu siswa, Prety mengungkapkan sangat senang bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan BIN Kepri. Murid kelas 2 SMP ini mengharapkan bisa secepatnya belajar tatap muka.

“Semoga kita bisa lagi belajar tatap muka. Karena lebih mudah memahami pelajaran saat belajar tatap muka dari pada belajar  Qonline,” pungkasnya. (yog)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *