Mobil Terbakar Saat Antre BBM, Dua Bocah Tewas, PT Pertamina Hentikan Sementara Operasional SPBU Merapi Subur

Iniah minibus yang terbakar di SPBU Merapi Subur, Sagullung, Kota Batam, Sabtu (13/2/2021)

Bataminfo.co.id, Batam – Pasca insiden terbakarnya minibus jenis Suzuki Carry BP 1622 CU di SPBU 14.294.741 yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Sagulung, Kota Batam, Sabtu (13/2/2021) sore. PT Pertamina menghentikan sementara operasional SPBU tersebut.

Hal terrsebut disampaikan Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Taufikurachman, Minggu (14/2/2021).

“Saat ini SPBU berhenti operasional sementara,” kata Unit Manager Communication  Taufikurachman.

Ia mengatakan api yang membakar satu unit kendaraan minibus itu bisa dikendalikan seluruh petugas dan operator menggunakan alat pemadam api ringan yang memang tersedia di sekitar SPBU. Atas aksi sigap petugasnya, maka api tidak sempat membesar dan meluas.

BACA JUGA:   Perkenankan Pembelajaran Tatap Muka, Wako Batam : Sekolah Wajib Penuhi Syarat Dalam SKB 4 Menteri

Taufikurachman menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya, kendaraan dengan plat polisi BP 1622 DU tiba-tiba terbakar saat mengantre isi BBM jenis Premium.

Di dalam kendaraan itu terdapat seorang dewasa dan dua orang anak-anak.

Saat kebakaran, pengendara berusaha keluar dari kendaraan dan sempat membawa seorang anak dan petugas langsung melakukan pemadaman dengan APAR kendaraan yang terbakar tersebut. Sedang seorang anak lainnya tidak sempat diselamatkan.

BACA JUGA:   Penyelenggaraan SPBE, Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Berkualitas

Kedua korban yang selamat langsung di bawa ke RS terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Pertamina, kata dia, masih melakukan proses pemeriksaan dan investigasi bersama pihak kepolisian setempat.

“Dengan kejadian insiden tersebut ,Pertamina tetap menjamin kebutuhan BBM di kota Batam dapat terlayani dengan baik dan Kami turut berdukacita dan prihatin atas musibah yang terjadi kepada keluarga korban,” kata dia.

BACA JUGA:   Kecelakaan Lalu Lintas Dekat Kantor Wako Batam, Pengendara Sepeda Motor Tak Sadarkan Diri

Seperti diketahui, dalam insiden tersebut satu orang anak berusia lima tahun bernama Sarito Tamba meninggal dunia terkurung didalam mobil Carry milik ayah tersebut.

Sementara Justin Tamba (49) dan Halasan Tamba (3), dilarikan ke Rumah Sakit Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bakar. Halasan Tamba yang sempat mendapatkan perawatan medis menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu malam. (antara/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *