Masyarakat Akan Diberikan Pinjaman Tanpa Bunga

Uang Rupiah, foto : istimewa

Bataminfo.co.id, Jakarta – Sebagai bagian dari rangkaian stimulus percepatan pemulihan ekonomi. Pemerintah akan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk rumah tangga (RT).

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebut skema pinjaman tanpa bunga tengah digodok pemerintah agar dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat saat menghadapi tekanan corona. Namun, ia belum dapat menyebut kapan dan berapa besar pinjaman ini akan diberikan.

BACA JUGA:   Pelabuhan Batu Ampar Jadi Percontohan Green Port

“Direncanakan akan ada skema pinjaman untuk rumah tangga tanpa bunga agar bisa diakses lebih murah dan mudah,” katanya lewat video conference, Kamis (6/8).

Selain itu, Yustinus menyebut pemerintah juga akan menambahkan nilai bantuan program bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Ke depan bantuan penerima PKH akan ditambah beras.

Ia menambahkan bantuan-bantuan tersebut diberikan untuk mengungkit daya beli masyarakat yang tengah tertekan corona. Sebagai informasi, pemerintah memang menggelontorkan banyak uang untuk membantu masyarakat dan dunia usaha dalam menghadapi tekanan virus corona.

BACA JUGA:   Polisi Tangkap Jhon Kei, Diduga Terlibat Penganiayaan dan Penembakan di Tanggerang

Total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp695,2 triliun, Anggaran tersebuta digunakan untuk stimulus dan bansos seperti diskon listrik PLN, bansos tunai, BLT dana desa, hingga semi bansos lewat program Kartu Pra Kerja.

Meski begitu,Yustinus mengaku tak seluruh program berjalan mulus. Hal itu salah satunya bisa dilihat dari lambatnya realisasi stimulus UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA:   Kasus Video Syur 19 Detik, Gisel Tidak Hadir ke Polda Metro Jaya Untuk Diperiksa Sebagai Tersangka

Per 3 Agustus 2020, realisasi stimulus untuk UMKM sebesar Rp32 triliun atau 25 persen dari total pagu Rp123 triliun.

“Pemerintah menyadari ada yang belum optimal, namun memang tidak mudah membuat dan men-deliver kebijakan dengan cepat. Tapi pemerintah ingin hadir dan melayani masyarakat,” ucapnya.

Sumber : CNNIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *