Bataminfo.co.id, Batam – Ratusan pencari suaka asal Afghanistan di Batam kembali turun ke jalan untuk kesekian kalinya.
Kali ini, mereka menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Pemko Batam. Sebelumnya mereka melakukan long march dari bundara Regata, Selasa (8/2/2022).
Tujuan dari aksi yang dilakukan oleh para Pengungsi asal Afghanistan ini adalah, ingin meminta kepada Pemerintah kota Batam dalam hal ini Walikota Batam, Muhammad Rudi agar segera membantu pindahkan ke negara ketiga. Hal ini sebagaimana yang menjadi tuntutan mereka pada aksi sebelumnya.
Salah seorang pencari suaka asal Afghanistan, Ahmad menuturkan meminta Wali Kota Batam membantu memindahkan mereka ke negara ketiga. Sebab, mereka sudah 10 tahun lebih berada di Indonesia tanpa bisa berbuat apa-apa.
“Kami datang kesini ingin kasi tau pak Walikota. Kami minta hak manusiawi kami. Kami mau tinggal seperti manusia lain. Sekarang kan kami disini untuk belajar, kerja semua nggak ada. Kurang lebih sudah 10 tahun disini. Kami hanya minta dipindahkan ke negara ketiga yang mau terima kami. Karena kami disini tak bisa apa-apa,” ucap Ahmad.
Ahmad mengatakan, pihaknya telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak terkait, namun tak mendapatkan respon yang diharapkan. Pihaknya berharap, Walikota Batam dapat membantu mereka untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak UNCHR.
“Kami udah komunikasi sama UNCHR, tapi tak ada respon dari mereka. Kami hanya mau diproses cepat, Itu aja. Kami berharap kepada Pak Walikota Batam untuk bantu kami bicara ke orang UNCHR biar kami cepat pindah ke Negara tiga,” katanya.
Sementara itu, dalam melakukan aksi ini, dikatakan Ahmad, pihaknya telah memperoleh ijin dari pihak Aparat Kepolisian.
“Kami turun ini udah ijin sama kepolisian disini. Setiap kali kami mau turun ke jalan seperti ini, kami selalu lapor ke polisi,”pungkasnya. (Non)