Patok Tarif Seenaknya, Wisatawan Tanjungpinang Kesal dengan Porter Pelabuhan Punggur

Dok BI

Bataminfo.co.id, Batam – Wisatawan yang berasal dari Kota Tanjungpinang mengalami hal yang tidak diinginkan, hal ini sesuai pengakuan putra ketika datang ke Kota Batam menggunakan kapal Fery Lintas Pulau pada hari Selasa (16/07) tepatnya pada pukul 16.00 wib

Putra menjelaskan kepada media ini dengan sedikit kesal dimana Pelabuhan yang menjadi tempat hilir mudik wisatawan yang berasal dari Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas dinilai tidak steril karena banyaknya Porter atau pengangkut barang penumpang yang tidak resmi berkeliaran.

Padahal tarif angkut dan harga barang di pelabuhan Punggur ada aturan mainnya atau ada harga standar.

Dengan kejadian ini sudah ia menyebut sudah sepatutnya Pemerintah Kota Batam dan juga Pihak BP Batam sebagai pengelolaan Pelabuhan Punggur menertibkan para Porter liar tersebut, karena tarif yang dipatok tidak memenuhi standar dan dinilai mengganggu keamanan, kenyamanan wisatawan.

BACA JUGA:   Hujan Deras, Kantor Dishub Batam dan Lapas Perempuan Terendam Banjir

“Kita pada hari selasa tanggal 16 Juli 2024 menggunakan kapal Oceana dimana saat kita menggunakan kapal tersebut. Kita membawa barang koper dan 2 kota lemari plastik yang sudah dipacking dengan rapi, dan juga rice cooker, kita minta tolong porter tersebut antar barang kita, dari ponton kapal ke depan taksi pangkalan, itu harganya 100.000 bang, “ungkap Putra pada media bataminfo.co.id pada Kamis (18/07)

Selain itu putra menjelaskan jika harga tersebut tidak sesuai aturan, bahkan hal ini juga disayang kan oleh taksi yang ditumpangi putra

” Ngeri kali bang, harganya bisa 100 ribu, memang bang kalau diwaktu sore ini banyak Porter yang nakal bang, jangankan abang kemarin aja ada pernah orang diginikan maklum lah bang Batam ini, kalau sore emng banyak Porter nakal bang, “jelas putra mengulangi ucapan driver taksi mobil punggur.

BACA JUGA:   Kebakaran Rumah di Baloi Centre, Satu Anak kecil Terkena Amukan 'Si Jago Merah'

” Sanggup ya mereka bisa menetapkan harga segitu, apa mereka tidak punya rasa malu, tidak pantas lo bang, dengan kerjaan mereka yang hanya dorong kedepan, tadi saya angkat barang abg yang berat cuma koper sisanya ringan semua, tapi mereka minta 100.000, itu tidak layak bang, kalau abg mau tau harga pastinya itu bang, di dinding pintu masuk pelabuhan ada tulisan harga barang angkut pelabuhan, ini keterlaluan bang, “jelas putra sembari mengikuti bahasa Driver taksi tersebut

” Maklum bang kalau sore hari begini, emng banyak Porter nakal, dulu juga begitu, mereka-mereka itu banyak yang tidak resmi, kalau resmi setau saya di pagi hari, dulu sudah di tertibkan tapi mereka malah ribut, “jelasnya kembali

BACA JUGA:   Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang Bakal Merilis Penegakan Hukum Selama Tahun 2023 Hingga 2024

Dengan kejadian seperti ini, dan mungkin bukan hanya putra saja yang menjadi korban oleh Porter pelabuhan punggur, maka hal ini dirasa perlu untuk ditertibkan Porter pelabuhan – pelabuhan di punggur agar pengunjung yang ingin berwisata ke Kota Batam menjadi nyaman dan aman, jika di Pintu masuk saja sudah seperti ini, bagaimana di tempat lain,

Dengan kejadian ini Pihak BP Batam sebagai pengelola pelabuhan atau Operator Pelabuhan Telaga punggur juga menjelaskan akan segera mengkroscek informasi tersebut, karena hal ini dinilai merugikan wisatawan yang hendak berlibur ke Kota Batam

“Nanti Kami cek ya, Terimakasih, ” ungkap Ariastuty Sirait sebagai Kepala Biro, Humas Promosi, dan Protokol BP Batam (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *