Batam  

PT BSI Kabil Beri Janji Lagi Kepada Warga Kampung Panau, ini Kata Wahyu Wahyudin

Ket Foto : Pihak PT BSI Kabil akan adakan pertemuan berikut dengan warga dan pihak-pihak terkait | Kamis, (30/23) | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Pihak PT Blue Steel Industries (BSI) Kabil, Nongsa Kota Batam menanggapi tuntutan ratusan Warga Kampung Panau yang menyampaikan aspirasinya pada Kamis, (30/11/2023).

Usai mendengar warga berunjuk rasa di depan PT BSI, perwakilan perusahaan tersebut akhirnya menemui warga dan sempat bermediasi, membahas terkait tuntutan warga yang menolak adanya reklamasi di Kampung mereka.

Setelah sempat berkoordinasi melalui telepon dengan Pimpinan PT BSI di Jakarta pusat, pihaknya langsung memberikan keterangan resmi kepada warga Kampung Panau Kabil.

BACA JUGA:   Limbah Minyak Hitam Cemari Laut Pulau Labu, Warga : Kami Minta Ganti Rugi

“Kita akan adakan pertemuan lanjutan dengan dengan kami pihak perusahaan,
perwakilan Warga di Kantor Camat pada hari Rabu, tanggal 6 jam 2 sore (pukul 14.00). Untuk kegiatan penimbnunn sampai pada tanggal 6 akan kami stop dulu, sampai ada kesepakatan dalam pertemuan nanti,” kata Veri selaku perwakilan PT BSI Cabang Batam kepada Massa aksi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin yang tampak hadir langsung untuk menemui Warga dan pihak perusahaan tersebut menegaskan agar aktifitas reklamasi tersebut jangan sampai mengganggu dan atau merugikan warga setempat. Lagi kata dia, sebagai Anggota dewan yang berada di Komisi II DPRD Provinsi Kepri, akan melakukan pengecekan kembali perihal investasi.

BACA JUGA:   Kecelakaan Lalu Lintas di Tiban Southlink, Truk Trailer Hantam Dua Pengendara Sepeda Motor

“Alhamdulilah, tadi saya mendengar secara langsung pembahasan di dalam, perwakian warga dengan perusahan. Sama-sama ada win-win solution. Jangan sampai aktifitas reklamasi ini mengganggu warga. Nanti juga saya akan cek langsung. Kebetulan saya yang membidangi investasi, nanti akan saya cek ulang. Mudah-mudahan ini sudah berjalan dengan baik. Jangan sampai menolak investasi. Tapi investasi yang menzalimi juga salah,” tegas Wahyu.

BACA JUGA:   Polisi Ungkap Kasus Orang Jual Orang di Batam, Tiga Pelaku Diamankan

Warga yang menyetujui adanya pertemuan lanjutan tersebut juga berharap akan ada solusi baik sebagaimana yang diharapkan tanpa merugikan pihak manapun. (Non/BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *