Bataminfo.co.id, Hamburg – Sejumlah Pekerja Seks Komersil (PSK) berunjuk rasa di Jerman. Mereka meminta kawasan rumah bordil alias tempat hiburan malam di Herbertstrasse, Kota Hamburg, buka kembali setelah tutup beberapa bulan saat pandemi covid-19.
Para wanita penghibur ini merasa dianaktirikan dan kehilangan mata pencaharian, padahal toko, restoran dan bar dibuka lagi di Jerman, di mana prostitusi dilegalkan.
“Profesi tertua ini butuh bantuanmu,” tertulis dalam pemberitahuan di jendela bordil di Herbertstrasse.
Sebagian pengunjuk rasa memakai topeng, ada juga yang memainkan lagu rakyat dengan biola di jalan dekat sudut Reeperbahn yang terkenal dengan kehidupan malamnya.
Asosiasi PSK menyelenggarakan unjuk rasa, mengatakan perpanjangan penutupan tempat yang sudah berlisensi memaksa sebagian wanita penghibur ke jalan, yang ilegal dan lebih berbahaya serta tidak higienis.
Mereka mengatakan bordil bisa menerapkan protokol kesehatan yang diadopsi industri lain, seperti masker, tempat ventilasi serta merekam wajah pengunjung secara detail.
“Prostitusi tidak membawa risiko infeksi yang lebih besar dibandingkan layanan dengan kontak fisik lainnya, seperti pijat, kosmetik atau bahkan menari atau olahraga,” kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.
“Kebersihan adalah bagian dari bisnis prostitusi.”
Sumber : jpnn.com