Saluran Drainase Dianggap Buruk, Puluhan Rumah Warga Terendam Usai Hujan Deras

Foto ist

Bataminfo.co id, Batam – Hujan deras yang melanda beberapa wilayah di Kota Batam pada Rabu, 25 September 2024, mengakibatkan puluhan rumah terendam dan aktivitas warga terhenti. Salah satu daerah yang paling parah terdampak adalah Tembesi Tower, di mana air mencapai ketinggian 1,2 meter sekitar pukul 12.00 WIB.

Bagi Dedi Cahyadi, Ketua RW 05 Tembesi Tower, banjir kali ini adalah yang terburuk dalam 25 tahun terakhir. “Ini banjir terparah yang pernah kami alami. Sejak lahan di samping kami dikembangkan menjadi kawasan baru, banjir menjadi rutinitas. Kami sudah melaporkan ini ke lurah dan camat, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata,” keluh Dedi.

BACA JUGA:   15 KK Dan 50 Jiwa Harus Diungsikan Dalam Kebakaran di Tambelan

Tak hanya di Tembesi, banjir juga merendam pemukiman warga di Marina. Hujan deras yang turun selama dua hari terakhir menyebabkan air setinggi lutut orang dewasa menggenangi rumah-rumah.

Salah seorang netizen berkomentar pada video yang beredar di instagram, mereka menyalahkan buruknya sistem drainase di Batam sebagai salah satu penyebab banjir yang terus berulang. “Ini semua karena drainase yang amburadul,”.

BACA JUGA:   Aktivitas pematangan lahan di Kelurahan Sungai Binti, Kecamatan Sagulung Disinyalir Ilegal

Bagi warga yang terdampak, bukan hanya rumah dan harta benda yang menjadi korban, tetapi juga waktu dan tenaga.

Hingga saat ini, warga yang terdampak masih menunggu upaya penanganan dan bantuan dari pihak terkait. Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir yang berulang ini, mengingat dampaknya yang semakin besar terhadap aktivitas dan kesejahteraan masyarakat.(Liz)

BACA JUGA:   Ini Kesepakatan Operasional Taksi Online di Bandara Hang Nadim