Diterjang Badai, Sejumlah Tempat Alami Kerusakan di Batam

Ket Foto : Kondisi Kubah Masjid Agung Raja Hamidah Batam Center miring, seperti hendak terjatuh usai diterjang angin kencang | dok.BI

Bataminfo.co.id, Batam – Kubah Masjid Agung Raja Hamidah Batam Center yang baru saja diresmikan pada hari Minggu 15 September 2024 lalu roboh akibat diterjang angin puting beliung. Selasa, (17/9/24).

Dari jarak dekat, kubah Masjid besar nan mewah ini tampak miring ke arah Kantor Pemko Batam.

Sejumlah pedagang yang tengah berjualan di Kawasan Bundaran Kantor DPRD, arah ke Welcome to Batam (WTB), kepada Bataminfo dirinya membenarkan bahwa kubah Masjid tersebut memang roboh usai diterpa angin.

BACA JUGA:   Pemprov Kepri Kembali Raih Opini WTP, ke-14 Kali Berturut-turut

“Tadi saya baru nyampe sini, mau buka jualan datang hujan. Angin kencang kali. Makanya kubah masjid tuh sampe miring gitu. Itu karena angin tadi kencang kali. Pohon-pohon disini (jalan menuji WTB) aja pada roboh ke jalan. Ini jalan mana ada yang lewat, langsung ditutup. Emang kencang kali anginnya tadi,” ucap salah seorang pedagang yang akrab disapa Pakde.

Tak hanya itu, hujan deras disertai angin kencang pada beberapa waktu lalu ini juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum (FASUM) di wilayah Kantor Pemerintahan Batam Center mengalami rusak.

BACA JUGA:   Turnamen Sepak Takraw Polsek Belakang Padang Perebutkan Piala Kapolresta Barelang

Tampak papan-papan bunga di depan gerbang Alun-alun Batam Kota juga berjatuhan karena angin yang hebat. Selain itu, papan reklame yang berada di tepi jalan depan Kantor Pemko Batam, tepat di dekat lampu merah juga terjatuh akibat diterpa hujan deras yang disertai angin kencang.

Titik lain yang juga turut terdampak badai yakni; akses jalan dari bundaran Kantor DPRD Batam menuju ke WTB terpaksa ditutup sementara karena tertimpa dahan pohon sehingga hal itu juga sempat menghentikan aktivitas di WTB.

BACA JUGA:   BP Batam Bersama Polresta Barelang Berhasil Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Nongsa

Kendati begitu, sekira pukul 21.20 WIB, akses jalan ini telah dibuka kembali setelah dilakukan proses evaluasi oleh petugas Pemko Batam dengan menggunakan satu unit mobil rescue dan alat pendukung lainnya.

Akses jalan lainnya seperti di Bundaran Pasir Putih juga nyaris tak bisa digunakan akibat tertutupi sejumlah dahan pohon. Meski demikian, dahan-dahan pohon tersebut telah dievakuasi sehingga lalu lintas kini berjalan normal.