Bataminfo.co.id, Batam – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Batam menggelar rapat kerja (RAKER) usai dilantik pada beberapa waktu lalu.
Raker tersebut diselenggarakan di Kantor DPD RI Batam Center, Kota Batam mulai pukul 09.00 hingga selesai pada Selasa, (3/8/24). Kegiatan ini diawali dengan seminar talkshow yang menghadirkan narasumber dari Jakarta yakni, Ketua Umum PIKI, Badikenita Sitepu.
Dalam Raker ini, adapun sejumlah lembaga gereja dan organisasi yang turut hadir diantaranya; PGI Wilayah Kepri, PGLII Batam, PGPI Batam dan GAMKI Kepri serta organisasi terkait lainnya.
Ketua Panitia penyelenggara, El Roy Manalu dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, ada sejumlah poin yang telah dibahas dalam seminar akan dibahas dalam Raker. Pihaknya berharap, hal-hal penting yang akan diajukan tersebut dapat terealisasi secara efektif agar bermanfaat bagi masyarakat kota Batam.
“Ada tamu spesial kita hari ini hadir Ibu Ketum. Hadir juga pimpinan-pimpinan dari aras gereja di Kota Batam, Ormas kristen di Batam. Dalam raker nanti yang akan disampaikan nanti tentang UMKM. Kita berharap, bidang UMKM ini akan berinteraksi lebih nyata, melakukan aksi sehingga bidang UMKM ini bisa semakin maksimal melalui PIKI. Lalu terkait strukturisasi juga akan kita perlangsing supaya kinerja dari DPC PIKI Batam bisa semakin efektif. PIKI adalah salah satu organisasi yang sangat strategis di Kota Batam, di Kepri maupun di tingkat Nasional yang diikuti oleh para intelegensia yang ada di Kepri. Di Batam ± 20 tahun lalu sudah berdiri. Kita akan tingkatkan existensinya agar lebih dikenal dan berdampak terhadap pembangunan di Kota Batam,” ucap El Roy.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PIKI, Badikenita Sitepu menyebut raker ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Adapun beberapa hal spesifik seperti tambang di Kepri yang turut menjadi fokus pembahasan. Kendati demikian, kata dia, dalam hal ini pihaknya juga harus lebih cermat dan melakukan riset terlebih dahulu. Dalam menjalankan perannya, kata dia, PIKI sebebenarnya tak hanya menjadi pemikir dan pengawas, namun juga bisa memberikan solusi dan inovasi.
“Hari ini saya hadir di kota Batam untuk memberikan atau jadi narasumber Raker PIKI Cabang Batam. Ini sebagai tindak lanjut setelah pelantikan, yang dihadiri oleh Kecamatan-kecamatan di Batam, juga semua aras gereja. Yang dibahas adalah terkait dengan izin tambang dan bagaimana keberadaan tambang-tambang di Kepri dengan adanya pemberian IUB kepada ormas-ormas untuk mengelola tambang. Ini hal yang menarik. Bahwa pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tergabung dalam ormas, yang terdafatar dalam Kementerian Hukum dan HAM. Namun, dalam implementasi harus dicermati, dilakukan riset dulu,” kata dia.
Masih kata dia, “Analisa dulu agar tidak membuat kita terjebak dalam keinginan bahwa itu bagian dari anak bangsa yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengelola sesuai dengan Undang-undang pasal 33. Lalu terkait dengan perkembangan kota Batam, PIKI itu bisa dikatakan sebagai pemikir, berperan sebagai pelaku yang memberikan masukan, melakukan pengawasan, bisa melakukan inovasi atau kreativitas. Jadi tidak hanya mengawasi, tapi juga bisa memberikan solusi, inovasi dan pelayanan kepada masyarakat, terutama Jemaat gereja bahkan juga masyarakat lainnya sebagai bagian dari anak bangsa,” sambung boru Sitepu.
Sementara itu, Edwin Rondonuwu selaku Ketua DPD PIKI Kepri saat diwawancarai oleh Tim Redaksi Bataminfo di ruang yang sama, dirinya menyebut bahwa sebagai pengurus DPD, pihaknya akan terus mendukung setiap program ataupun gebrakan dari DPC yang nantinya bakal dijalankan. Ia menuturkan, kegiatan yang direalisasi nanti bakal menyentuh langsung ke kalangan masyarakat umum.
“Mereka akan membahas mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan ini nantinya akan mendukung pemerintah untuk kepentingan masyarakat. PIKI sebagai lembaga pemikir yang akan memberikan pemikiran-pemikiran untuk perkembangan Batam. Kegiatannya itu tentu langsung menyentuh kepada masyarakat umum. Kita ada di situasi pilkada. Tapi ada kegiatan-kegiatan yang pragmatis, yang dilakukan oleh mereka sebagai penghijauan rencana kerja nasional dari PIKI pusat. Tentang pertambangan yang mana Kepri ada potensi. Dan tadi Bu Ketum berikan pencerahan untuk mereka agar dapat membahas yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat Batam,” tambah Edwin.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPC PIKI Batam, Efraim Mokosuli. Kata dia, pihaknya akan mengupayakan penggerakan melalui setiap bidang dalam organisasi tersebut yang nantinya diharapkan bermanfaat bagi masyarakat Batam. Ia juga menegaskan bahwa setiap gebrakan tersebut nantinya tetap berlandaskan pada isi kitab suci (alkitab) yang mana pihaknya siap menjadi garam dan terang (berdampak positif) bagi dunia.
“Hari ini kita menggelar rapat kerja dengan pembukaan talkshow dengan pembicara Ibu Ketum PIKI. Kita akan menggerakan organisasi ini dengan biro-biro yang ada. Karena biro-biro di PIKI ini membayangi struktur di Pemerintahan. Itu yang akan kita bahas bagaimana setiap bidang ini bisa diberdayakan untuk berguna bagi masyarakat. PIKI sebagai kaum intelektual kristen yang berkaca dari firman Tuhan bahwa siap menjadi garam dan terang dunia di berbagai aspek kehidupan, terutama di Kota Batam,” tutur dia.
