KKP dan Bea Cukai Gagalkan Seludupan Benih Lobster Senilai 90 Miliar

Ket Foto : KKP bersama Bea Cukai bersinergi gagalkan BBL senilai puluhan miliar yang nyaris diseludupkan ke negara tetangga | Kamis, (22/24) | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Sebanyak 795 ribu ekor benih baby lobster (BBL) berhasil digagalkan oleh Tim Gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Bea Cukai.

Benih lobster senilai 90 miliar yang nyaris diseludupkan ke negara tetangga itu digagalkan di Pulau Panjang, tepatnya perairan Pulau Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (KEPRI) pada Rabu 22 Agustus 2024 kemarin.

Sebagaimana diterangkan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Pung Nugroho Saksono (Ipunk), meski pihaknya sempat kejar-kejaran dengan pelaku, namun berhasil mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 80 box yang nyaris diseludupkan.

BACA JUGA:   Sempat Lakukan Perlawanan, Dua Pelaku Jambret Terhadap WNA Asal Belanda Akhirnya Diamankan Polisi

“Benih lobsternya itu ada dua jenis. Jenis pasir sebanyak 795 ribu dan jenis mutiara sebanyak 2.300 ribu. Itu ada sekitar 80 box. Mungkin ini cukup lama dia ngumpulkan. 10 box akan diserahkan ke Balai Karantina untuk uji coba budidaya air laut milik KKP. Di Indonesia harus bisa dibudidayakan. Karena tahun lalu Karantina sudah berhasil budidaya. Kemudian, sisanya akan dilepasliarkan ke laut lepas di Perairan Galang Baru,” terang Ipunk.

Kata Ipunk, pihaknya sempat kejar-kejaran dengan dua orang pelaku penyeludup hingga ke semak bakau, namun kedua kurir tersebut berhasil melarikan diri dengan cara mencebur ke laut.

BACA JUGA:   Peminat SMK Melonjak, Disdik Kepri Lakukan Upaya Antisipasi Gencarnya PPDB 2023 Tingkat SLTA di Batam

“Kita dapat informasi dan laporan dari masyarakat, kemudian tim gabungan PSDKP dan Bea Cukai langsung mengintersep kapal tersebut. Sekitar pukul 21:00 WIB dilakukan pengejaran sampai ke hutan bakau, namun kedua kurir tersebut melarikan diri menyeburkan diri ke laut,” jelas dia.

Hal senada disampaikan oleh Kepala KPU Bea & Cukai Tipe B Batam, Rizal saat diwawancarai oleh awak media di Galang Baru, Batam pada Kamis, (22/8/2024).

BACA JUGA:   Kejam! Paman Cabuli Keponakannya Hingga Hamil 7 Bulan

“Kita dapat info dari masyarakat sekitar siang jelang sore hari. Setelah kapal itu sudah bergerak, maka kita lakukan penetrasi di laut. Kapal lewat kita lakukan pengejaran. Pelaku ada 2 orang, saat kita kejar, mereka lompat ke laut. Anggota melakukan pengejaran dan penangkapan di Pulau Panjang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Kita cari tapi tak temukan karena malam hari, lantas BB dibawa ke pangkalan Batam. Untuk negara tujuan kemana itu kita nggak tau. Tapi yang pasti negara tujuannya ke negara tetangga,” ucapnya.