Ekonomi Kepri Tumbuh 5,01 Persen di Triwulan I-2024

Keterangan foto: Ansar Ahmad Selaku Gubernur Provinsi Kepri, Dok : Kominfo

Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di triwulan I-2024 mencapai 5,01 persen year-on-year (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Ekonomi Kepri triwulan I-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp85,60 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp51,25 triliun,” papar Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus dalam keterangan resmi di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Senin (6/5).

BACA JUGA:   Fraksi-Fraksi DPRD Kepri Setujui LPP APBD Kepri Tahun 2021 Menjadi Perda

Dari sisi lapangan usaha, Darwis menyebutkan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,50 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga tumbuh tertinggi 17,76 persen.

“Andil atau sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi lapangan usaha disumbang oleh Konstruksi 2,53 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, andil tertinggi disumbang Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,35 persen,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Perusahan Peternakan Babi Terbesar Se-Asia di Pulau Bulan Diduga Abaikan Hak Karyawan

Meski demikian, ekonomi Kepri triwulan I-2024 terkontraksi 2,79 persen dibanding triwulan sebelumnya. Kontraksi terdalam terjadi pada Administrasi Pemerintahan 12,79 persen dari sisi lapangan usaha dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 62,92 persen dari sisi pengeluaran.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad merespon positif pencapaian ini. “Pertumbuhan 5,01 persen di triwulan I ini merupakan modal yang baik bagi Kepri untuk terus mendorong berbagai sektor unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Kecelakaan Lagi, Diduga Mobil Trailer Hantam Pengendara Sepeda Motor di Kabil Batam Hingga Tewas di Tempat

Gubernur menambahkan, pertumbuhan ini perlu dijaga konsistensinya ke depan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif dan terus memacu investasi di Kepri, terutama pada sektor pariwisata dan industri. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *