Bataminfo.co.id,Batam – Kepala Cabang JNE Batam angkat bicara terkait marak diberitakan dugaan menghindari pajak kepabeanan, Agen JNE Duta Mas merubah rute pengiriman barang yang berasal dari Batam dirubah ke Tanjung Balai Karimun guna menghindari pajak kepabeanan.
“Kami lagi investigasi maksud resi diatas, karena dicek pada system no record (Data Not Found),” ujar Kepala Cabang JNE Kota Batam, Vivi, kepada bataminfo.co.id, pada Jumat (23/02).
Ia menjelaskan, Seyogyanya gudang JNE memiliki proses X-ray di gudang atau satu area yang sama, setiap keluar barang ke dan dari daerah pabean melalui TPS atau X-ray.
“Untuk pemberitaan tersebut, lagi kami proses investigasi dan akan diminta klarifikasi agen nya, dan melalui PR yang menjawab dalam pemberitaan tersebut,” ucap Vivi.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap agen tersebut (JNE Duta Mas). Namun, agen tersebut masih tutup sehingga pihaknya belum dapat mengkonfirmasi.
“Saat ini sudah di lakukan pemanggilan agen tersebut tapi karena tutup belum bisa terkonfirmasi. Jika adanya sop yang tidak sesuai dengan bermitra, maka agen tersebut akan diproses sesuai dengan SOP yang berlaku,” tegas Vivi.(***)