Bataminfo.co.id- Resi atau bukti pengiriman barang yang diterbitkan oleh agen ekspedisi JNE Duta Mas akhirnya muncul kembali. Padahal, sebelumnya saat dicek di situs resmi JNE, resi tersebut tidak ditemukan atau bertuliskan “Data Not Found”
Munculnya resi baru ini memperkuat bukti JNE Duta Mas mengirimkan barang melalui Tanjung Balai Karimun untuk menghindari pajak.
“Kemarin di tracking tidak ketemu. Sekarang sudah ada,” ujar Saugi Sahab yang sebelumnya melakukan pengiriman paket ke ekspedisi tersebut.
Saugi menilai resi pertama yang diberikan hanya untuk mengelabui konsumen dan petugas Bea Cukai Batam.
Kemudian resi terbaru akan dikirimkan oleh admin JNE melalui pesan WhatsApp ke konsumen. Di pesan tersebut admin mengatakan resi lama invalid dikarenakan gangguan sitem sehingga batal otomatis.
“Jadi resi pertama itu seolah-olah paketnya dikirim dari Batam. Padahal, itu resi abal-abal, yang mana paketnya lagi dikirim ke Karimun,” katanya.
Sedangkan resi kedua, kata Saugi, merupakan resi hasil input barang di Tanjung Balai Karimun yang kemudian disebarkan ke tujuan paket.
“Sekarang kapanpun barangnya bisa dicek, sesuai tujuan pengiriman,” pungkasnya.
