Batam  

Momen Nataru, KRI SILEA- 858 SATROL Lantamal IV Tetap Sigap Selamatkan Kapal Layar Mati Mesin

Keterangan : Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Silea- 858 berhasil menyelamatkan Kapal Layar Motor Dragonet 01 yang mengalami kerusakan mati mesin di Utara Pulau Tonton, Batam, pada Kamis (28/12) (Dok. Dispen Lantamal IV Batam).

Bataminfo.co.id, Batam- Dalam sebuah misi penyelamatan yang heroik, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Silea- 858 berhasil menyelamatkan Kapal Layar Motor Dragonet 01 yang mengalami kerusakan mati mesin di Utara Pulau Tonton dan hampir kandas dibawah Jembatan Barelang, Batam, pada hari Kamis (28/12).

KRI Silea-858, saat itu tengah melakukan patroli Pengamanan Natal dan tahun baru 2024 di sekitar wilayah tersebut, segera merespons panggilan darurat dari kapal layar motor Dragonet 01. Tanpa ragu, KRI Silea segera bergerak menuju Lokasi.

BACA JUGA:   Terpilih Sebagai Ketua IKBJ Kota Batam, Firdaus Janji Berikan Perubahan 

Ketika tiba di lokasi, KRI Silea terlebih dahulu melaksanakan komunikasi. Adapun Informasi yg didapat yaitu nama Kapal Layar Motor Dragonet 01 dengan Gt 96, dinahkodai oleh Labintan, adapun jumlah ABK sebanyak 5 orang, berangkat dari Kopak Jaya menuju Pulau tunjuk.

Selanjutnya KRI Silea dengan cepat merespons dan memberikan pertolongan kepada KLM Dragonet 01 dengan cara mengirimkan tali tambat dan melakukan Towing menuju Dermaga terdekat.

BACA JUGA:   Alamak, Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan di Batam Capai Rp 99Miliar

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto menyampaikan, Operasi penyelamatan ini menunjukkan kesiapan TNI Angkatan Laut dalam hal ini Satrol Lantamal IV.

“TNI AL cepat dan tanggap dalam keadaan darurat di perairan nasional, terutama dalam menghadapi liburan Natal dan tahun baru 2024 dimana cuaca mulai kurang bersahabat,” ucapnya, Jumat (29/12).

BACA JUGA:   Wawako Amsakar Beri Motivasi Pengurus HPI Kota Batam

Komandan Lantamal IV juga mengimbau, bagi masyarakat terutama yang sedang beraktifitas di laut, agar senantiasa memperhatikan perkembangan cuaca dan melengkapi peralatan kapalnya dengan alat keselamatan.

“Keselamatan merupakan prioritas utama, penting bagi kita untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan yang tepat saat terjadi cuaca buruk di laut. Mari tetap waspada dan menjaga keselamatan diri dan orang lain,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *