Mendorong Kemandirian Ekonomi, DP3APM Latih 75 Perempuan Dalam Pembuatan Buket

Keterangan foto: Pelatihan yang di adakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan bersama Rumah Belajar batam, Dok : Pemko

Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – 75 orang perempuan rentan dan miskin dari 18 kelurahan se- kota Tanjungpinang, tengah mengasah keterampilan mereka melalui pelatihan pembuatan buket.

Pelatihan tersebut, berlangsung selama tiga hari, dimulai Senin (27/11) hingga Rabu (29/11/2023), di Rumah Perempuan Mandiri, Jalan Sumatera, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Narasumber pada pelatihan ini adalah Ibu Karni dari Amani, Rumah Belajar Batam, yang memberikan wawasan dan keterampilan dalam seni membuat buket.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, pemilihan pelatihan pembuatan buket memiliki beberapa pertimbangan. Pertama, permintaan pasar buket saat ini cukup tinggi di tengah masyarakat, baik untuk penyampaian ucapan ulang tahun, wisuda, peringatan hari hari besar maupun lainnya.

BACA JUGA:   Polsek Sekupang Ringkus Pelaku Curanmor di Tiban Center

Kedua adalah nilai ekonomis penjualan buket yang terus meningkat. Sedangkan untuk penguasaan keterampilan membuatnya relatif mudah dan bahan bakunya juga mudah diperoleh.

“Kami ingin memberikan keterampilan yang tidak hanya meningkatkan kreativitas peserta, tetapi juga membuka peluang usaha dengan nilai ekonomis yang cukup menguntungkan,” ucap Rustam.

BACA JUGA:   DPRD dan Pemprov Kepri Tandatangani KUA-PPAS APBD 2024 Rp4,328 triliun

Ketiga, pekerjaan membuat buket ini dapat dilakukan dari rumah, sambil mengerjakan pekerjaan lainnya dan pemasarannya dapat dilakukan secara online.

“Pekerjaan membuat buket dapat diselingi dengan kegiatan harian di rumah. Hal ini memberikan peluang bagi peserta untuk memiliki pendapatan tambahan tanpa meninggalkan tanggung jawab lainnya,” jelas Rustam.

Dalam pelatihan ini, Rustam mengatakan, peserta akan diajarkan tiga jenis buket yang berbeda, yakni buket bunga, buket makanan, dan parsel atau hampers.

“Variasi ini dirancang untuk memberikan peserta keahlian yang lebih luas dan kreativitas dalam memasuki berbagai segmen pasar,” ucapnya.

BACA JUGA:   Terjun dari Lantai 6 Hotel, Qin Fanting WNA Asal China Disebut-sebut Operator Love Scamming

Sementara, untuk pembiayaan penuh pelatihan ini berasal dari Dana Insentif Fiskal Kota Tanjungpinang Tahun 2023.

“Ini komitmen pemko Tanjungpinang untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan keterampilan dan peluang usaha baru,” tutup Rustam.

Selama pelatihan, peserta terlihat antusias mempelajari keterampilan pembuatan buket. Mereka semakin bersemangat, ketika dikunjungi dan diapresiasi oleh Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Ranny Gusfitasari, Amd Keb dan Ketua GOW Kota Tanjungpinang Sulasmi Zulhidayat. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *