Bataminfo.co.id- Meski Relokasi warga Rempang masih menjadi polemik, namun sebagian besar warga Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Batam, telah bersedia direlokasi oleh BP Batam terkait Rencana Proyek Strategis Nasional (PSN). Bahkan warga telah bersedia melakukan pindahan beberapa perabotan rumah tangga terpantau Senin(25/09/2023).
Angga Bintan Pratama warga Sembulang RT 02 RW 01 Galang menyatakan kesiapan keluarganya untuk pindah ke lokasi relokasi di Tanjung Benon, Galang. Ia menyatakan bahwa PSN dari pemerintah akan berdampak positif kepada anak dan cucunya di masa yang akan datang.
“Saya hari ini bersedia pindah ke Perumahan Cipta Asri Tembesi, Sagulung dengan biaya sewa yang akan diberikan oleh perwakian BP Batam bila sudah saya terima kunci rumah sewa. Saya memilih pindah lantaran memikirkan perkembangan anak dan keputusan bersama keluarga,” katanya.
Angga mengaku bersedia pindah dikarenakan tidak mau menjadi polemik dan tumbuh kembang keluarganya terhambat. Ia menilai, rencana relokasi dan ganti rugi yang disampaikan telah membikin hatinya tenang. Apalagi, biaya sewa rumah sementara dan biaya hidup keluarganya akan ditanggung pemerintah.
“Mungkin juga karena saya dinas atau kerja di luar jadi dengan suka rela saya menyatakan pindah asal relokasi dan ganti rugi jelas. Permintaan kami segera direalisasikan segala sesuatunya sebagai hak masyarakat yang terdampak,” katanya.
Sebelumnya, Pertemuan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia dengan para tokoh (19/9/2023) mendapat titik temu.
Pemerintah berkomitmen untuk menjaga hak rakyat, hak kultural, serta hak kesulungan warga yang sudah bermukim secara turun-temurun di Rempang. Bahlil pun menerangkan bahwa investasi Rempang Eco-City akan tetap berjalan.
Tak tanggung-tanggung, Investasi jumbo di wilayah Rempang-Galang ini, ditaksir bakal jadi Mesin Ekonomi Baru bagi Indonesia.
