Pemuda GMIT Kota Batam Gelar Retret di Ekowisata Mangrove Nongsa Batam, Api Unggun Jadi Puncak Acara

Ket Foto: Sesi Api Unggun dalam acara Retret Pemuda GMIT sekota Batam | dok.Non/BI

Bataminfo.co.id – Pemuda-pemudi Gereja Masehi Injili di Timur (GMIT) se – Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan Ret-ret di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu Nongsa Batam.

Kegiatan tersebut berlangsung dua hari yakni; sejak Sabtu hingga Minggi, 16 – 17 September 2023 yang diikuti oleh ± 100 orang yang terdiri dari Pengurus dan Anggota Pemuda GMIT Ekelsia Batam Center, GMIT Efata Sagulung, GMIT Agape Tengki Seribu, GMIT Ebenhaezer dan GMIT Pengharapan Batu Aji.

Kegiatan yang mengusung tema *I Will Never Leave You Alone* itu dikemas sederhana namun menarik dan melengkapi keseruan, karena diisi dengan berbagai jenis perlombaan serta games yang diikuti oleh seluruh peserta dan atau Pemuda-pemudi GMIT se – Kota Batam, termasuk Tim Komunitas D’Vora Halak yang turut hadir sebagai salah satu Pemateri dalam kegiatan itu juga turut berpartisipasi.

Pendeta Pendamping atau Koordinator Pemuda GMIT se – Kota Batam, yang juga merupakan Pendeta GMIT Efata Sagulung, Welsly Mawuntu Marantika Fangidae mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momen yang tepat untuk terus membangun keakraban serta persaudaraan di antara Pemuda-pemudi GMIT Batam.

Selain itu kata Dia, melalui kegiatan tersebut, Pemuda-pemudi dengan bebas menampilkan setiap bakatnya serta membangun kerjasama tim yang baik dengan terbentuknya karakter iman kristen di dalam Pemuda-pemudi GMIT Batam.

“Pemuda-pemudi kompak selalu. Selama kegiatan berlangsung di kema dalam bentuk kesederhanaan namun di balut dengan kehangatan persaudaraan yang sangat baik. Mereka bebas berkreasi tetapi tetap bertanggung jawab pada bagiannya masing. Kerjasama Tim yang sangat baik. Memiliki hati seorang Hamba yang mau saling melayani. Saling mendengar satu sama lainnya dan loyal terhadap Pelayanan. Sebab Pembiayaan selama kegiatan ini di support dari kontribusi Pemuda – pemudi GMIT se – Kota Batam. Namun puji Tuhan tercukupi bahkan lebih,” ucap Pendeta Welsly.

BACA JUGA:   Pemerintah Akomodir Aspirasi Dari Masyarakat Rempang

Dia berharap, semangat serta persatuan dan persaudaraan Pemuda-pemudi GMIT Batam tetap terjaga. Selain itu, Ia juga berharap, agar Pemuda-pemudi terus berkreasi serta memiliki rasa peduli terhadap setiap tindakan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

“Harapan saya ke depan, Pemuda-pemudi GMIT Kota Batam harus tetap bersatu, bersemangat, dan beriman lebih sungguh di dalam Tuhan. Lalu, menjadi Pemuda – pemudi yang kreatif dan peduli terhadap tindakan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Menjadi pemuda/i yang peduli juga terhada lingkungan. Dan menjadi Pemuda – pemudi yang bangkit dari setiap persoalan hidup dan terus menjalani hidup, dalam keyakinan bahwa Tuhan Yesus tidak akan meninggalkannya seperti tema kita dalam kegiatan ini,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pemateri II, Pendeta Rinto Seo yang juga merupakan Anggota Komunitas D’Vora Halak itu mengatakan, pihaknya merasa sangat bersyukur karena bisa dilibatkan dalam kegiatan tersebut dengan berbagi materi terkait kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. Dia berharap kegiatan seperti ini daoat terus berlanjut dengan tujuan untuk memberidampak positif bagi banyak orang, terumata bagi Pemuda Gereja. Pihaknya berharap, kegiatan sejenisitu harus terus dilanjutkan agar menjadi teladan bagi Pemuda – pemudi di Gereja lain yang ada di Kota Batam.

BACA JUGA:   Ketua JPKP Kepri Soroti Perpanjangan SK Komisiner KPID

“Puji Tuhan, bisa ikut juga dalam kegiatan Pemuda – pemudi GMIT se – Kota Batam. Tim D’Vora Halak juga semuanya sangat antusias untuk mengikuti bahkan berkontribusi dalam semua kelangsungan kegiatan. Kami sangat bangga juga di kasih kesempatan untuk bisa membagikan meteri yang kami persiapkan tentang menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Momentum ini perlu di tingkatkan. Terlihat begitu semangat Teman – teman memberikan pertanyaan bahkan yang menjawab pertanyaan dari kami Tim sangat luar biasa. Hal ini juga membuat kami untuk terus semangat dalam mengerjakan hal – hal baik yang bermanfaat bagi Gereja khususnya dan bagi masyarakat secara luas,” tutur Rinto.

Sepanjutnya, Kevin Kamaleng selaku Ketua Pemuda Gabungan GMIT se – Kota Batam sekaligus Ketua Pemuda GMIT Efata Sagulung menuturkan hal senada. Dia berharap, kegiatan demikian dapat terus dilanjutkan demi membangun serta menjalin adanya kerjasama serta menumbuhkan rasa peduli satu dengan yang lainnya.

BACA JUGA:   Taksi Online Resmi Beroperasi di Bandara Hang Nadim

“Terimakasih, saya ucapkan kepada Panitia serta Badan Pengurus Setiap gereja yang telah memberikan support dan dukungan terhadap kegiatan yang kami laksanakan tersebut. Juga terimakasih khususnya kepada Ibu Pendeta kami dan Abang Rinto dari Komunitas D’Vora Halak yang sudah berbagi materi penting bagi kami. Satu langkah awal yang manis bagi kami sebagai Pemuda – pemudi dalam membangun relasi kedepannya karena sebagi pemuda GMIT kami jarang bahkan belum pernah melakukan event seperti ini.

Masih kata Kevin, “Dan ini adalah kegiatan perdana kami dan puji Tuhan boleh berjalan lancar tanpa ada hambatan. Harapan kami, untuk kedepannya adalah kegiatan eksternal seperti ini harus terus berlanjut. Bila perlu ada dalam setiap program kerja Pemuda – Pemudi GMIT Se Kota Batam dengan tujuan, untuk membangun dan meningkatkan kerjasama serta tingkat kepedulian antar gereja. Dan semoga kedepan, kita juga bisa memiliki rasa peduli yang lebih lagi dalam hal pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebagaimana yang sudah disampaikan oleh Komunitas D’Vora Halak Batam,” sambungnya.

Kegiatan yang berpuncak pada sesi api unggun yang dilakukan pada pukul 03.30 WIB itu semakin menambah keharuan serta membangkitkan semangat yang berkobar di dalam diri Pemudi – pemudi untuk terus melakukan hal – hal positif yang diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang. (Non/BI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *