Bataminfo.co.id, Sawang- Usaha toko Sport yang telah ditekuni Sumarni sejak lama mulai goyah saat Pandemi Covid-19 mulai mewabah karena sepinya pembeli.
Bahkan usaha ‘Rempit Sport Center’ yang menyediakan berbagai peralatan olahraga seperti sepatu bola, baju olahraga, piala dan beragam perlengkapan olahraga lainnya hampir gulung tikar.
“Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap usaha saya. Karena pembatasan kegiatan masyarakat khususnya olahraga membuat usaha saya sepi sekali, apalagi event olahraga juga tertunda,” cerita Sumarni saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, semula usaha yang dijalankannya ini merupakan usaha anaknya. Namun, karena suatu pekerjaan anaknya tidak dapat melanjutkan karena bekerja jauh sehingga mereka melanjutkan usaha toko yang menjual berbagai perlengkapan olahraga ini.
“Anak saya hobi olahraga, jadi melihat peluang usaha ini dia membuka toko perlengkapan olahraga. Tapi karena dia bekerja jauh. Jadi saya yang melanjutkan usaha ini,” ucapnya.
Untuk mempertahankan usaha toko perlengkapan olahraga ini, dirinya memanfaatkan pinjaman modal dari PT Timah Tbk melalui program Pendananaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
“Syukur Alhamdulillah tidak menunggu lama proposal pinjaman ini disetujui sehingga dirinya dapat suntikan modal buat kelanjutan usaha saya,” katanya.
Saat ini sudah banyak event olahraga dan juga perlombaan sehingga sudah banyak permintaan perlengkapan olahraga seperti baju olahraga, sepatu dan piala.
Sumarni juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya juga melayani pembelian melalui berbagai aplikasi. Sehingga pemasaran dilakukan secara online dan offline.
Baru baru ini kita mendapatkan pesanan dari beberapa sekolah untuk menyediakan baju olahraga dan Piala, berkat suntikan modal tersebut saya dapat memenuhi permintaan tersebut. ” Syukur alhamdulillah, baru baru ini kita mendapatkan pesanan perlengkapan olahraga seperti baju dan juga piala dan kita mampu memenuhi permintaan tersebut ”
Menurutnya, banyak kemudahan yang diperoleh dengan menjadi mitra binaan PT Timah Tbk, dirinya bisa mempertahankan usahanya itu.
“Banyak kemudahan serta keringanan sehingga diharapkan program ini dapat terus berlanjut untuk membantu UMKM lainnya,” tandasnya. (**)
