Bataminfo.co.id, Tanjungpinang – Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang pada hari
Kamis 17 November 2022 Melaporkan kembali Operasi SAR hari ke Tiga Kecelakaan Kapal Kayu (loang Boat) terbalik dengan POB 8 (Delapan) Orang di Perairan Kabil Batam, Kota Batam Provinsi Kepri Pada hari, Kamis (17/11)
Menurut Keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan akan terus melakukan pencarian Korban sesuai SOP
“Masih pak kami melaksanakan ops sesuai SOP 7 hari dan hari ini ops sar Hari ke 3 dan kami ada posko Sar gabungan di plp pungur”tulis Slamet Riyadi selaku kepala Kantor Basarnas pada, Kamis (17/11)
Dari informasi yang di dapatkan bahwa Waktu kejadian Tanggal 14 bulan 11 pukul 21.45 WIB di Terima Informasi dari Batam VTS Tim Gerak H3 pada tanggal 17 bulan 11 pukul 06.00 Wib, 6 (Enam) orang Rescuer Pos SAR Batam dan 9 Orang Rescuer KPP TPI
Data korban sampai saat ini berjumlah 8 orang ada satu Orang Anak ber usia tiga Tahun yang menjadi korban kecelakaan kapal kayu (Kapal Loang Boat) Batam ke Malaysia
“Adapun Kronologi kejadian nya bahwa telah di temukan kembali satu orang korban terapung di laut oleh Kapal Mv Kasogun, berdasarkan informasi dari korban kapal kayu ( long boat ) kapal mengalami kecelakaan, Karam sekira Tanggal 14 bulan 11 pukul 21.30 wib” ucap Slamet Riyadi selaku Kepala Basarnas Tanjungpinang
” Dewasa Wanita pak, Jangan tanya data dulu ya karena bener-benar baru ditemukan Baru diambil 3 pak Sama yang selamat 1 orang”tulisnya
Adapun data Dengan kapal tidak bernama jenis kapal kayu (Loang Boat) dengan tujuan Batam ke malaysia dengan jumlah Korban 8 Orang telah mengalami kecelakaan pada hari Senin Pukul 21.30 Wib titik Kordinat di perairan Batam Provinsi Kepri, kapal Rencana hendak menuju malaysia sebagai tenaga Kerja PMI
Aksi OPS Sar tanggal 17 bulan 11 pada pukul 06.00 Tim SAR Gabungan Bergerak Ke Area Pencarian Sesuai Renops H ke Tiga Area pencarian di bagi menjadi tujuh sektor.
Berikut unsur-unsur gabung dari Kansar Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Pol Air Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, PLP (KPLP) Tanjung uban, Rumah Sakit Bhayangkara Batam dan Masyarakat nelayan setempat (Budi)
