Polsek Galang Gelar Razia Kartu Vaksin Terhadap Pengendara

Polsek Galang Gelar Razia Kartu Vaksin Terhadap Pengendara

BATAMINFO.CO.ID, BATAM– Polsek Galang menggelar razia kartu vaksin kepada pengendara yang melintas tepat di depan Mapolsek Galang, Rabu (3/8/2022) siang.

Layaknya razia kelengkapan berkendara, pengemudi diarahkan masuk ke halaman Polsek. Sesampainya disana, petugas langsung menanyakan apakah pengendara sudah menjalani vaksinasi Covid-19 apa belum.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N, melalui Kapolsek Galang, Akp Sulam mengatakan razia ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA:   Ringankan Biaya Pengobatan Warga, PT Timah Tbk Serahkan Bantuan untuk Anggun Saputri

“Vaksinasi itu sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Razia ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19,” ungkap Sulam.

Dia mengatakan, pada saat razia petugas akan meminta bukti sudah divaksin seperti sertifikat vaksin atau kartu vaksin.

“Selain kartu vaksin petugas juga meminta untuk membuka sertifikat vaksinasi Covid-19 melalui aplikasi Pedulilindungi,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Gara-gara Begal Uang 20 Ribu dan HP Iphone, Dua Pelaku Terancam Kurungan Penjara

Lanjutnya, bagi pengendara yang dapat menunjukkannya dipersilakan melanjutkan perjalanan. Sementara, yang tidak ditawarkan untuk mengikuti vaksinasi di gerai vaksin yang berada di Polsek Galang.

Polsek Galang menegaskan razia tidak serta merta mewajibkan pengendara yang terjaring divaksin, melainkan agar kesadaran masyarakat tumbuh dalam mengikuti vaksinasi.

BACA JUGA:   Progres Rempang Eco-City, 25 KK Sudah Tempati Hunian Sementara

“Kita cari kesadaran mereka untuk melakukan vaksin di Polsek, tidak ada pemaksaan,” tegasnya.

Meski sempat kebingungan, razia vaksin ini ternyata ditanggapi positif oleh warga. Salah seorang warga, Santo mengatakan selain mempermudah, razia juga menggugah dirinya yang sebelumnya ragu untuk bervaksin.

“Bagus karena saya yang awalnya ragu karena ada riwayat asma, jadi akhirnya divaksin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *