Batam  

Tak Puas dengan Hasil RDP, Warga Tembesi Tower Akan Gelar Aksi Unjuk Rasa dengan Memblokade Fasum

Ketua RT 003 RW 16 Tembesi Tower, Syahrim Siketang. Foto: non/BI

Bataminfo.co id, Batam – Puluhan Tahun perjuangkan legalitas tanah tempat mereka berdiam, warga Tembesi Tower, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, siap berkemah dan lakukan aksi unjuk rasa tagih janji politik Muhammad Rudi.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 003 RW 16 Tembesi Tower, Syahrim Siketang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam pada Rabu, (25/5/2022) kemarin.

Syahrim menyebutkan, jika lahan tempat warganya diami tersebut belum juga mendapatkan legalitas sah secara tertulis oleh Walikota Batam dan BP Batam seperti yang pernah dijanjikan pada Tahun 2019 lalu. Maka dikatakan dia, seluruh warga Tembesi Tower akan melakukan aksi demontrasi dengan memblokade sejumlah fasilitas umum.

BACA JUGA:   Balita 2,5 Tahun Positif Corona di Batam Meninggal Dunia

“Kami melihat, Pemko seperti tidak punya niat untuk selesaikan masalah ini. Pada Tahun 2019 lalu, Pak Walikota datang ke tempat kami dan menyampaikan janji politik bahwa jika Beliau terpilih jadi walikota Batam maka beliau akan menyelesaikan persoalan ini. Tapi nyatanya sampai sekarang tak jelas! Jika diingkari janji itu, maka kami akan turun ke jalan dan melakukan demo dan juga berkemah disini sampai tuntutan kami dikabulkan. Kami hanya ingin berjuang ini karena kami juga ingin melihat bagaimana keadilan di Indonesia ini terkhususnya di kota Batam,” tegasnya.

BACA JUGA:   WNA India Tewas Bunuh Diri di Perumahan Sukajadi Batam

Syahrim bahkan menyebutkan, pihaknya siap membayar administrasi sesuai prosedur aturan yang berlaku. Ia juga menegaskan siap berperang hingga ke titik darah penghabisan terkait persoalan tersebut.

“Aturan aturan kota Batam kami siap bayar. Jangan dianggap masyarakat ini tak punya duit. Ini udah 20 Tahun ini. Saya sudah punya cucu, masalah ini sampai disini terus. Kami tunggu di lapangan. Kami siap perang. Kalau Tembesi Tower digusur, maka rumah kalian semua juga akan kami gusur. Kami mempertahankan hak kami disini. Kalau memang dilakukan lagi pertemuan berikut pada bulan Juni mendatang, maka kami akan mengikuti arahan DPRD kota Batam. Tapi kalau Pak Rudi tak hadir, maka kami akan tetap kejar dengan aksi demo,” tandasnya. (non)

BACA JUGA:   Geger, Mayat Wanita Membusuk di Apartemen Pelita Batam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *