Karyawan Nagoya Foodcourt Ditusuk OTK

Candra, pelaku penusukan karyawan Nagoya Foodcourt diamankan Polsek Lubuk Baja. Foto: istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Polsek Lubuk Baja melakukan penangkapan terhadap satu orang laki-laki atas tindak Pidana Penganiayaan yang terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Mei 2022 sekira pukul 00.30 WIB, di Komplek Apartemen Nagoya Indah Simpang Lima Nagoya Newtoon (Nagoya Foodcourt) Lubuk Baja, Kota Batam.

“Sekira pukul 00.30 WIB, saat pelapor sedang bekerja di Nagoya Foodcourt mengantar piring dan gelas ke dapur pelapor melihat pelaku memaksa Ferdi (saksi) untuk minum Bir dengan cara di paksa. melihat hal tersebut kemudian pelapor (Egi) melarang pelaku,” ungkap Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono, Kamis siang.

BACA JUGA:   Mengaku Sebagai Anggota Polri dan BIN, Pria ini Ditangkap Polisi

Lanjutnya, Karena tidak terima di tegur kemudian pelaku langsung dorong korban dan terjadi cekcok mulut, kemudian karyawan lain disekitar yg melihat cekcok tersebut mencoba melerai. Setelah di lerai kemudian pelapor mendekati pelaku dan memeluk untuk meminta maaf.

“Namun pelaku mengeluarkan pisau lipat dari dalam saku celana pelaku dan langsung menikam dada korban sebelah kanan sebanyak 1 kali dan setelah itu pelaku kabur, selanjutnya korban yg merasa dadanya sakit karena luka tusuk langsung pergi ke rumah sakit Santa Elisabeth Lubuk Baja utk berobat dengan dibantu karyawan Nagoya Foodcourt dan selanjutnya korban membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja,” paparnya.

BACA JUGA:   Buat Skenario di Jambret, Pasutri di Batam ini Kompak Gelapkan Uang Perusahaan Rp105 Juta

Mendapat laporan tersebut, Unit Opsnal bersama dengan Security melakukan pengejaran dan pelaku Candra (tersangka). Dari tangan pelaku diamankan 1 (satu) bilah pisau lipat yg di gunakan untuk menikam dada korban. Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Lubuk Baja guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Nongsa Sensation Bantu Pasien Covid-19 dan Nakes

“Dari penangkapan tersebut, anggota mengamankan barang bukti Pisau Lipat dan 1 helai singlet pria bernoda darah, Pelaku dan korban tidak saling kenal, setelah dari RS, korban buat laporan polisi dan pelaku diamankan setelah ada laporan polisi,” tutupnya. (zel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *