Batam  

Dirkamtib Dirjenpas Kunjungi Rutan Batam, Pastikan Alat Komunikasi Tidak Masuk Lapas dan Rutan

Dirkamtib Dirjen Permasyarakatan Kemenkumhan bersama Kadiv Permasyarakatan Kanwil Kemenkumhan Kepri melakukan kunjungan kerja ke Rutan Batam. Foto: istimewa

Bataminfo.co.id, Batam – Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris lakukan kunjungan kerja di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Jumat (13/05/2022).

Kunjungan Beliau juga didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyararakatan, ibu Dwinastiti H; Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara Dan Keamanan, Bapak Omo Suratmo serta Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Batam, Bapak Novriadi dan Bapak Sugi Suhara sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Balai Karimun.

Kunjungan kerja Dirkamtib dan Kadiv Permasyarakatan yang disambut oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam beserta jajarannya ini, bersempatan untuk meninjau Ruang Sidang Online Rutan Batam serta melihat persiapan makanan siang bagi WBP di Dapur Sehat Rutan Batam.

BACA JUGA:   KPLHI Laporkan Oknum PT DAC ke Polda Kepri dan Gakkum KLHK Sumatera

Saat di dapur, Abdul Aris meminta kepada pihak Rutan untuk mengelola limbah makanan, sepert kulit singkong, batang sayuran.

“Kelola limbah makanan dengan baik, walaupun sedikit, bila dilakukan dengan konsisten maka akan menghasilkan pendapatan, Sampah Bisa Menjadi Rupiah” terang Aris.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Dirkamtib di ruang Aula Yusril Ihza Mahendra.

BACA JUGA:   Over Kapasitas, Rutan Kelas IIA Batam Mutasi 50 WBP Ke Lapas Batam

Dalam kesempatan itu, Abdul Aris banyak menyampaikan tentang etika dan moral sebagai ASN dan Arahan terkait keamanann dan ketertiban kepada pegawai yang hadir di ruangan Aula.

“Tanpa disadari, Peran petugas pemasyarakatan sangat luar biasa, mulai sebagai orangtua, sebagai guru, sebagai dokter, sebagai kawan dan lainnya” ungkap Aris.

Selanjutnya Abdul Aris meminta kepada seluruh petugas Rutan Batam untuk tetap seluruh wujudkan Zero Handphone di tempat tugas nya.

“Tetap jaga agar alat komunikasi tidak masuk ke kamar hunian, karena barang tersebut bisa alat untuk melakukan transaksi narkoba, penipuan dan lain lain. Jangan menjadi orang yang membantu melakukan peredaran gelap narkoba di Lapas dan Rutan” tegas Aris.

BACA JUGA:   Lakalantas di Simpang Kara, Unit Gakum Lakalantas Polresta Barelang Lakukan penyelidikan

Kemudian Abdul Aris mengatakan untuk memantau setiap WBP yang menjadi Tahanan Pendamping (Tamping).

“Awasi setiap gerak gerik tamping, jangan abai dan jangan lengah, Jangan mudah terpengaruh dan jangan merasa utang budi kepada narapidana, ingat selalu slogan Waspada Jangan-Jangan,” lanjutnya.

Selanjutnya Abdul Aris mengatakan untuk selalu kontrol blok dan kamar hunian secara detail dan melaporkan setiap situasi keamanan dan ketertiban secara kontinu kepada pimpinan. (zel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *