Bataminfo.co.id, Batam – Tidak ada yang tidak mungkin bila memiliki niat pergi ibadah haji ke Baitullah. Di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, seorang nenek berusia 60 tahun mengumpulkan uang selama 10 tahun dari hasil berjualan buku Agama dan buku mewarnai untuk anak-anak. Kini, impiannya tercapai untuk menjalankan rukun Islam kelima.
Nenek Dika, begitu biasanya ia panggil, warga Kampung Nanas, Batam Center ini setiap harinya berkeliling dengan berjalan kaki memutari kawasan Tiban. Ia menjajakan buku Agama dagangannya. Tidak pernah ada kata menyerah. Semua dilakukannya untuk mencari rupiah demi mewujudkan cita-citanya pergi ke Tanah Suci.
“Sudah 10 tahun saya jualan buku Agama dan buku mewarnai anak-anak ini. Banyak suka dukanya juga nak berjualan buku ini,” ujarnya sambil menyantap Mie Goreng pesannya saat berbincang di kawasan Tiban belum lama ini.
Dia mengatakan di usianya yang sudah tua dan memiliki anak yang sudah besar-besar. Ia tak ingin berdiam diri dirumah. Ia pun mensyukuri hasil yang didapatnya dari berjualan buku ini. Dalam seminggu, ia berjualan selama tiga hari di kawasan Tiban Center. Sedangkan tiga hari lainnya di kawasan Botania 1, Batam Kota. Sedangkan satu hari untuk beristirahat dirumah.
“Pernah saya diajak teman untuk meminta-minta yang dengan mengatasnamakan anak yatim. Tapi saya tak mau, karena itu adalah perbuatan dosa,” ucapnya.
Selain itu niat mulia nenek Dika juga patut menjadi pelajaran untuk kita semua. Ya, hasil keuntungan dari berjualan buku itu selalu disisihkannya untuk di tabung agar bisa pergi ke Tanah Suci.
“Dulu sehari saya bisa menabung Rp500 ribu nak. Tapi semenjak musim pandemi ini, saya hanya bisa menabung Rp50 ribu sampai Rp100 ribu,” ucapnya.
Selain itu, berjualan buku ini dilakoninya untuk membantu perekonomian dan kehidupan dirinya dan suaminya.
“Suami saya sudah tua, jadi saya bantu dengan jualan seperti ini. Alhamdulillah bisa menabung dan membantu kehidupan saya dan suami,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa uang yang ditabungnya agar bisa berangkat Ibadah Haji telah mencukupi. Bahkan dirinya telah dapat kursi untuk menjalankan Rukun Islam kelima itu.
“Cuma saya belum tahu kapan akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” demikian Nenek Dika mengakhiri. (sgi)
Semoga Cepat Berangkat Naik Haji Nenek Dika