Bataminfo.co.id, Batam – Para pencari suaka asal Afghanistan kembali berunjuk rasa di depan gedung Pemko Batam, Rabu (22/12/2021).
Tuntutan dari aksi kali ini masih sama. Yakni meminta bantuan Wali Kota Batam, agar memproses mereka ke negara ketiga.
“Kita udah dari jam 09.00 Pagi tadi, mulai dari Bundaran Regata sampe kesini. Kita disini masih seperti kemarin. Kita cuma mau minta tolong sama Walikota saja,” ucap Daud Haudari saat diwawancarai Bataminfo.co.id.
Melalui Aksi ini, mereka meminta kepada Pemerintah kota Batam agar membantu memulangkan mereka ke negara ketiga yakni Australia, Amerika Serikat, atau New Zealand. Terkait hal tersebut, Daud mengungkapkan, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal itu ke pihak United Nation Hight Commissioner for Refugees (UNHCR), namun tak membuahkan hasil yang diharapkan.
“Lebih dari beberapa tahun kita juga sudah ketemu UNHCR, tapi nggak ada yang jawab jelas kapan kita bisa ke negara lain. Sampai sekarang tidak jelas, makanya kita minta bantu pemerintah Indonesia. Tolong bantu kita. Tapi sampai sekarang nggak ada yang jawab,” ujarnya.
Aksi yang diikuti oleh ratusan Pengungsi ini akan berhenti jika bisa bertemu dengan Walikota Batam. Kepada Walikota, mereka ingin meminta hak sebagai manusia layaknya. Mereka berharap kepada Pemerintah kota Batam segera memberikan bantuan kepadanya.
“Kita ada sekitar 400 Orang. Ada yg di Sekupang, ada yang di Kolekta. Disini kita nggak bisa kerja, anak-anak nggak bisa sekolah. Disini, hak manusia nya kita juga nggak ada. Kita berharap yah bisa dibantu aja gitu,” ucapnya.
Pantaun di lapangan, aksi para pencari suaka ini mendapat pngawalan ketat aparat kepolisian dan Satpol PP Pemko Batam. Dalam aksinya, para imigran membawa sejumlah spanduk yang berisikan tuntutan mereka. (non)
