Batam  

Aksi di Depan Graha Kepri, Buruh Bawa Keranda Bertuliskan Matinya Hati Gubernur

Miniatur keranda yang dibawa Buruh saat unjuk rasa di Graha Kepri, Senin (13/12/2021). Foto: Non/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Batam, menggelar unjuk rasa di Graha Kepri, Senin (13/12/2021). Tuntutannya masih sama yakni menolak penetapan UMK Batam 2022.

Pantauan di lapangan, para buruh ini membawa kertas yang bertuliskan “Buruh datang, Gubernur menghilang, Jangan jadi Pejabat kalau takut dipecat,”.

Tak hanya itu, tulisan lainnya yang tak kalah menarik perhatian juga ditunjukkan oleh para Buruh ini. Sebuah kertas disertai foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bertuliskan, “Upah murah itulah diriku emangya gue pikirin”.

BACA JUGA:   Aliansi Buruh Batam Bernegosiasi dengan Kadisnaker Kepri

Selain itu, mereka juga membawa miniatur keranda dengan sebuah tulisan, “Matinya Hati Gubernur. Dan tulisan lainnya pada sebuah spanduk; Parcuma Ada Gubernur!! Jangan dekati Rakyat saat Pemilu, Tolak Upah Murah, Upah Murah, Buruh menderita Kepri Hancur,”.

BACA JUGA:   Puluhan Ribu Ton Bijih Nikel Diselundupkan Melewati Perairan Batam

Salah satu Orator saat menyampaikan orasinya, mengatakan, buruh tidak benci dengan Gubernur, tapi benci dengan sikap arogansinya.

“Kita tidak benci dengan Bapak Gubernur, tapi kita benci dengan sifat arogansinya” ucapnya.

Adapun tuntutan yang disuarakan oleh Aliansi Buruh Kota Batam adalah :

BACA JUGA:   Buruh Batam Kembali Turun ke Jalan, Suarakan Penolakan UU Cipta Kerja

1. Gubernur Kepri Cabut Kasasi, Patuhi Putusan PTUN Tanjujg Pinang dan Putusan PTUN Medan Tentang UMP Kepri dan UMK Batam.
2.Gubernur Kepri Segera Revisi SK NO.1373 TAHUN 2021 Tentang UMK 2022.
3. Apabila Gubernur Kepri Tidak Melaksanakan Azas-Azas Umum yang Baik (AAUPB), Maka lebih Baik Mengundurkan diri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *