Bataminfo.co.id, Batam – Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Batam menggelar Gathering dan konfrensi pers, Senin (15/11/2021), sekitar pukul 16.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini Kadisparbud Kota Batam, Ardiwinata, Kadispora kota Batam, Said Khaidar serta sejumlah jurnalis di Kota Batam.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyongsong pelaksanaan Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara yang dilakukan oleh TNI AU, berkolaborasi dengan Pemerintah kota Batam sebagai wujud kepedulian yang bertujuan untuk membangkitkan kembali Pariwisata di Kepri terutama kota Batam yang diketahui sempat down akibat pandemi Covid-19.
Kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan mulai 25 hingga 28 November 2021. Hal ini diungkapkan langsung oleh Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Iwan Setiawan kepada Awak Media usai kegiatan Gathering. Ia menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan berupa atraksi hebat TNI AU kepada seluruh Masyarakat di Kepri. Selain itu, sebagai bentuk kontribusi terhadap Pemko di bidang Pariwisata.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama Empat Hari yaitu mulai Tanggal 25 sampai 28 November 2021. Disana nanti akan ada banyak kegiatan yang Kita lakukan. Tujuan dari kegiatan nanti itu adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang berbagai jenis olahraga atau aksi hebat dari TNI AU sendiri. Selain itu, sebagai wujud dukungan terhadap Pemerintah kota Batam dalam bidang Pariwisata. Jadi ketika orang asing datang, mereka bisa melihat ada yang baru lagi,” paparnya.
Iwan menambahkan terkait alasan Kota Batam yang dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Pelangi Nusantara ini adalah karena secara geografis sangat cocok dengan salah satu olahraga yang akan ditampilkan yakni Paralayang, yang berlokasi di Bukit Gendang, Sembulang.
“Kenapa kita pilih Batam? Karena kita sudah melihat bahwa Batam sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk olahraga Paralayang sebagai Aero Sport Center nanti di Bukit Gendang, Sembulang. Dan ini akan sangat menarik tentunya,” tandasnya.
Iwan mengatakan, terkait peserta yang telah terdaftar untuk mengikuti Paralayang hingga kini berjumlah 145 peserta yang berasal dari sejumlah kota di Indonesia, yaitu; Jakarta, Yogjakarta, Solo, Malang, Medan dan kota besar lainnya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Batam agar turut menyaksikan langsung.
Berdasarkan penyampaian Letkol Iwan sendiri, nanti pihaknya akan melepaskan sekitar 50 ekor Burung Perkutut secara simbolis untuk membuka kegiatan tersebut. Tak hanya itu, nantinya akan ada penyerahan bantuan berupa sembako kepada Masyarakat Sembulang serta penanaman bibit pohon.
“Kita awalnya rencana melepas Burung Elang, namun akhirnya kita ganti dengan Burung Perkutut. Nanti juga kita akan menyerahkan Sembako kepada Masyarakat disana, kemudian juga penanaman bibit pohon secara simbolis” ucapnya.
Pihaknya berharap dalam kegiatan Batam 2nd Floor Fest Pelangi Nusantara ini dapat melahirkan atlet-atlet Paralayang hebat serta lebih dikenal oleh masyarakat Kepri. Selain itu juga dapat menjadi destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi, dengan demikian dapat membantu Industri Pariwisata di Kepri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kadisparbud kota Batam, Ardiwinata. Dirinya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Lanud Hang Nadim.
“Luar biasa, sungguh apresiasi bagi Lanud Hang Nadim yang boleh mempersiapkan even yang nantinya juga akan sangat berdampak bagi Pariwisata di Kepri terkhususnya kota Batam. Nah, Paralayang ini akan menjadi wisata terbaru yang sangat menarik bagi para Wisatawan. Tentu kita juga berharap, dengan adanya Aero Sport ini Pariwisata juga akan sangat terbantu,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kadispora kota Batam, Said Khaidar juga memberikan apresiasi terhadap event besar yang akan dilakukan oleh TNI AU. Ia juga menuturkan harapan yang telah senada.
“Saya sangat salut dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Teman-teman TNI AU atas sebuah terobosan baru di Dunia Olahraga dan Pariwisata ini. Saya berharap, nantinya akan melahirkan Atlet – atlet Paralayang yang mampu harumkan Kepri, Terkhusus kota Batam,” katanya. (Non)
