Bataminfo.co.id, Batam – Dalam rangka hari Dharma Karya Dhika tahun 2021, Gabungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dan Kepri menggelar kegiatan apel gabungan dalam rangka operasi Penegakan hukum keimigrasian di perairan Kepulauan Riau.
Kepala Divisi Keimigrasian Kepri, Fierce Simolang menjelaskan dalam hal ini Imigrasi Kepri ditunjuk sebagai pilot project untuk penegakan hukum yang ada. Maka sesuai dengan potensi bahwa di Kepri ini punya kapal patroli dan speed untuk itu pihaknya memulai secara bersama-sama walaupun hanya tiga kapal ini.
“Imigrasi Kepri ditunjuk sebagai pilot projek dalam penegakan hukum yang ada. Sebab sesuai dengan potensi, bahwa Kepri punya tiga kapal patroli dan speed,” ujar Simolang pada Jum’at (29/10/2021) di Pelabuhan Harbourbay, Batam.
Lanjutnya, ia sengaja memilih perairan Batam ini sebagai tempat operasi penegakan hukum, sebab wilayah ini merupakan strategis yang juga sebagai perlintasan internasional antar negara tetangga.
“Jadi, sengaja pihaknya laksanakan di Batam ini dengan sasarannya nanti kita melihat kapal- kapal yang ada. Selain itu juga tempat dimana sudah di petakan secara intelijen keimigrasian yang rawan,” bebernya.
Disampaikan dia, Imigrasi ini sebenarnya ada lima kapal patroli yang tersebar pada beberapa kantor yakni Imigrasi Batam, Tanjung Uban, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun dan Belakang Padang.
“Secara keseluruhan ada lima kapal patroli yang tersebar pada beberapa kantor, namun yang digunakan hari ini hanya tiga kapal saja,” tuturnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Ismoyo juga mengatakan kegiatan ini merupakan apel gabungan dalam rangka operasi penegakan hukum keimigrasian yang ada di perairan Kepulauan Riau.
“Jadi, fungsi keimigrasian ini tidak hanya pada bidang pelayanan saja tetapi juga bidang penegakan hukum dan keamanan, yang mana ini merupakan wujud dari program penguatan,” kata Ismoyo.
Dijelaskannya, kegiatan ini berlangsung selama sehari saja, tim Keimigrasian berkeliling pada wilayah perairan laut yang ada di Batam khusus nya Kepri ini.
“Kegiatan apel gabungan ini berlangsung selama sehari saja, dengan melibatkan Kepala Divisi Keimigrasian Kepri, Imigrasi Belakang Padang, dan Imigrasi Tanjung Pinang,” tuturnya.
Pada intinya Imigrasi Batam sangat mendukung bagaimana tempatnya perairan Kepulauan Riau di Batam ini apel Penegakan hukum apalagi wilayah merupakan letaknya yang strategis. (yog)
