Batam  

Imigran Afghanistan Unjuk Rasa di DPRD Batam, ini Tanggapan Wakil Rakyat

Bataminfo.co.id, Batam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam memberikan tanggapan atas unjuk rasa yang dilakukan Imigran Asal Afganistan di Kantor DPRD Batam, Kamis (21/10/2021).

Dalam unjuk rasa salah satu perwakilan Migra Afganistan, Abdul Haki menyampaikan, agar rekan-rekannya yang mengungsi di Batam dipindahkan ke negara tujuan Imigran lainya.

“Kami meminta agar dipindahkan ke suaka negara pengungsian lainya seperti Australia, Malaysia, Canada dan lain-lainnya,” ucapnya saat mediasi dengan perwakilan DPRD Batam.

Pihaknya meresahkan terhadap ketidak jelasan masa depan tiap personal pengungsi yang mana ingin mendapatkan hak layaknya warga asli bukan sebagai pengungsi.

BACA JUGA:   Keluarga dan Staff DPRD Kota Batam Suntik Vaksin Dosis Kedua

“Banyak dari kami yang telah bertahun-tahun di Indonesia tinggal tanpa kepastian tujuan hidup, disini kami tidak bisa bekerja dan melakukan aktifitas layaknya warga negara, dan kami harap kami dipindahkan ke negara tujuan imigran lain,” tambahnya.

Untuk diketahui, Penyampaian perwakilan imigran ini merupakan mediasi pasca unjuk rasa Imigran Afganistan. 3 dari perwakilan Imigran termasuk didalamnya Abdul haki menyampaikan perihal yang di resahkan kepada perwakilan DPRD Batam.

BACA JUGA:   Dapat Laporan Ada Pemotongan Kapal Tanpa Izin, Komisi I DPRD Batam Sidak ke PT Graha Trisaka Industri

Menanggapi hal itu, Perwakilan DPRD Batam, Muhammad Fadli menyatakan akan mencari jalan tengah atas permasalahan yang sedang dihadapi para pengungsi asal Afganistan tersebut.

“Saya sebagai representasi DPRD Batam menerima apa yang diresahkan oleh teman-teman, Kami sebagai parlemen berkewajiban menerima bentuk ekspresi dari teman Afganistan untuk meneruskan surat tersebut kepada pemerintah terkait,” paparnya.

Fadli meminta kepada perwakilan imigran Afganistan tersebut, agar membuat surat pernyataan yang nantinya diteruskan pada Komisioner tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR), melihat permasalahan ini kaitannya antar negara.

BACA JUGA:   Ketua Gerindra Kepri Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

“Dengan surat itu kami akan membawa dan sampaikan UNHCR atau pihak lainya, kami sangat bersimpati dan memikirkan secara parlemen. Karna ini sifatnya negara pernegara, pemerintah dengan pemerintah. Semakin cepat pernyataan dibuat dan di tanda tangani, maka akan semakin cepat kami menjembatani masalah ini,” tutup Fadli.

Suasana penyampaian pendapat dari perwakilan Imigran Afganistan berakhir dengan berpulang nya massa imigran tersebut pada tempat pengungsian berada. (Bora)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *