Batam  

Pelabuhan Sekupang Beri Solusi Bagi Penumpang Yang Tak Bisa Tunjukan Peduli Lindungi

Tampak depan Pelabuhan Domestik Sekupang. Foto; Bora/BI

Bataminfo.co.id, Batam – Tidak dapat dinafikan lagi, aplikasi peduli lindungi kini menjadi syarat utama bagi masyarakat Batam untuk memasuki beberapa titik kumpul umum. Persyaratan diterapkan berdasarkan SE walikota terbarukan agar mencegah timbulnya Klaster baru penyebaran Covid-19 pada lokasi sosial bertemunya masyarakat.

Seperti halnya memasuki Pelabuhan Dosmetik Sekupang. Persyaratan untuk menunjukan aplikasi tersebut menjadi ketentuan pokok yang harus dipenuhi masyarakat. Lantas bagaimana untuk masyarakat Batam yang tidak bisa memenuhi syarat, mengingat tidak semua masyarakat memiliki HP.

BACA JUGA:   Polsek Sekupang Bagikan Beras Kepada Pengurus Masjid di Wilayah Tiban Baru

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelabuhn Domestik Sekupang, Dirman Simanjuntak  menuturkan, sering menjumpai permasalahan serupa dilapangan. Untuk itu pihaknya memberikan alternatif yang memudahkan bagi mereka yang belum bisa memenuhi persyaratan online tersebut.

“Memang banyak kami temui di lapangan semenjak diterapkan, jadi kami beri persyaratan manual seperti menuliskan identitas diri dan juga bukti telah di vaksin,” tutur Dirman saat ditemui pada ruangan kerjanya, Jum’at (24/9/2021) kemarin.

BACA JUGA:   Simpan Sabu 100,56 Gram, Pria Pengangguran di Batam Ditangkap Polisi

Selain itu, Dirman menambahkan, terdapat juga beberapa masyarakat tanpa sertifikat vaksin dikarenakan tidak bisa menerima Vaksinasi sebab penyakit bawaan. Dalam perkara tersebut pihaknya juga memberikan kemudahan dengan menyertakan Surat Keterangan Dokter jika akan melakukan penyebrangan.

“Jika seperti itu harus membawa surat keterangan Dokter, kira-kira kenapa dia tidak dapat divaksin dan apa sebabnya. Itu sebagai penganti kartu vaksin dan itu nanti akan di urus oleh pihak karantina Pelabuhan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Seminggu Puasa, Arus Penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang Belum ada Lonjakan Penumpang

Disamping itu Dirman menyebutkan selama di buka kembalinya Pelabuhan dengan diterapkannya PPKM, belum ditemukan klaster baru yang muncul dari pengunjung maupun pendatang melalui pelabuhan Domestik Sekupang.

“Selama pelabuhan beroperasi kembali hingga saat ini belum di temukan, dan mudah-mudahan tidak ada,” kata Dirman. (Bora)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *